Jejak Para Pejuang Non-Pribumi dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Pahlawan Indonesia--https://id.pinterest.com/
DISWAYMALANG.ID--Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya diwarnai oleh para pejuang pribumi, tetapi juga tokoh-tokoh non-pribumi yang rela meninggalkan tanah asalnya untuk membela Indonesia. Mereka datang dari berbagai latar belakang etnis, seperti Indo-Belanda, Tionghoa, Jepang, dan Korea, namun memiliki satu kesamaan yaitu cinta tanah air dan pengorbanan untuk kemerdekaan.
Berikut sembilan tokoh non-pribumi yang berjasa dalam perjuangan Indonesia, bersumber dari Wikipedia dan sumber terbuka resmi.
BACA JUGA:Film dan Sastra, Sarana Mengajarkan Semangat Kepahlawanan bagi Generasi Muda
1. Ernest François Eugène Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi)
Ernest Douwes Dekker lahir pada 8 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa Timur. Tokoh Indo-Belanda ini merupakan salah satu pelopor nasionalisme Indonesia dan turut mendirikan Indische Partij, partai politik yang menuntut kemerdekaan dari Belanda.
Ia dikenal sebagai inspirator gerakan politik dan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Jasa-jasa politik dan ideologinya membuatnya diakui sebagai pahlawan nasional.
BACA JUGA:Film dan Sastra, Sarana Mengajarkan Semangat Kepahlawanan bagi Generasi Muda
2. Tadashi Maeda
Laksamana Jepang Tadashi Maeda lahir pada 3 Maret 1898 di Kagoshima, Jepang. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam proses kemerdekaan Indonesia karena menyediakan rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, untuk penyusunan naskah Proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Aksinya menunjukkan bahwa meski berlatar asing, Maeda memiliki simpati terhadap perjuangan Indonesia.
BACA JUGA:Wali Kota Malang Jadi Bintang Tamu Ludruk “Genaro Ngalam” di TMII Jakarta, Ada Cak Lontong dan Tessy
3. Yang Chil-Seong (Komarudin)
Sumber: harian disway
