Dies Natalis ke-71, Universitas Negeri Malang Mantapkan Langkah Menuju Reputasi Global
peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Negeri Malang di Gedung Graha Cakrawala --
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID — Universitas Negeri Malang (UM) meneguhkan tekad menjadi kampus berkelas dunia melalui momentum peringatan Dies Natalis ke-71, yang digelar di Graha Rektorat UM, Sabtu (18/10).
Acara bertema “Meneguhkan Langkah UM Menuju Reputasi Global” ini menjadi penanda komitmen UM dalam memperkuat peran sebagai pusat keunggulan tridharma perguruan tinggi di tingkat internasional.
Rektor Universitas Negeri Malang dalam pidatonya menegaskan, transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) bukan sekadar perubahan administratif, melainkan lompatan visi besar.
“Transformasi PTNBH adalah momentum untuk membangun universitas yang sehat, mencerdaskan, dan bereputasi global. UM kini bergerak lebih cepat, berinovasi lebih luas, dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Dalam satu tahun terakhir, capaian akademik UM menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga 2025, 47 program studi atau 68,11 persen telah memperoleh akreditasi internasional dari lembaga seperti ASIIN, AQAS, dan ACQUIN.
Capaian itu beriringan dengan lonjakan minat calon mahasiswa baru. Tahun ini, UM mencatat 111.108 pendaftar untuk jenjang S1/D4, meningkat 25,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Program UM-SUPER juga menorehkan hasil positif: 959 lulusan menjadi wirausahawan muda, dan 2.423 alumni terserap di berbagai sektor industri, termasuk 335 orang di perusahaan multinasional.
Sepanjang 2025, 7.222 mahasiswa UM berhasil meraih prestasi nasional dan internasional. Salah satunya adalah kemenangan tim UM di ajang Shell Eco-marathon Asia Pacific and the Middle East 2025 di Qatar, yang menempatkan Indonesia di posisi puncak kompetisi teknologi hemat energi tersebut.
Selain itu, 530 mahasiswa mengikuti program outbound mobility ke berbagai negara, sementara 2.045 mahasiswa aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Mahasiswa UM kini bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi duta inovasi dan diplomasi pendidikan Indonesia di dunia internasional,” ungkap Rektor.
Dalam bidang riset, UM mencatat peningkatan signifikan. Sepanjang tahun 2025, 4.210 karya ilmiah dihasilkan oleh 1.238 dosen, dengan 871 artikel kolaborasi diterbitkan — 60 persen di antaranya hasil kerja sama nasional, dan 40 persen kolaborasi internasional.
Pendanaan eksternal juga meningkat tajam. Dana riset dalam negeri naik 57,14 persen, sedangkan pendanaan dari luar negeri melonjak 355 persen, mencerminkan kepercayaan global terhadap kapasitas riset UM.
UM juga memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tahun ini, 303 dosen tengah menempuh studi doktoral (S3), dengan jumlah profesor yang terus bertambah di berbagai bidang keilmuan.
Di sisi lain, lebih dari 450 tenaga kependidikan telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi profesional untuk memperkuat tata kelola kampus yang modern.
Sumber:
