1 tahun disway

Generasi Menunda Nikah: Antara Cita-Cita, Realitas Ekonomi, dan Pergeseran Budaya Gen Z!

Generasi Menunda Nikah: Antara Cita-Cita, Realitas Ekonomi, dan Pergeseran Budaya Gen Z!

Ilustrasi menikah--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah masyarakat Indonesia, pernikahan masih dianggap sebagai salah satu fase penting dalam kehidupan seseorang.

Bagi sebagian orang, menikah bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga keluarga besar, nilai budaya, hingga ajaran agama yang diwariskan turun-temurun.

Namun, pandangan generasi muda terhadap pernikahan kini perlahan bergeser, seiring dengan perubahan sosial, teknologi, dan tuntutan hidup modern.

Tren Menurun, Angka Pernikahan Anak Muda

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan gejala yang menarik: jumlah anak muda yang belum menikah meningkat, sementara yang sudah menikah justru menurun.

Tahun 2023, tercatat 68,3 persen anak muda belum menikah, dan angka ini naik menjadi 69,75 persen pada 2024. Sebaliknya, persentase yang menikah turun dari 30,6 persen di 2023 menjadi 29,1 persen di 2024.

Fenomena ini mencerminkan bahwa anak muda Indonesia semakin berhati-hati dalam menentukan waktu menikah.

Jika dulu menikah muda dianggap wajar, kini banyak yang memilih menundanya karena berbagai pertimbangan yaitu kesiapan mental, karier, pendidikan, hingga kestabilan finansial.

Alasan Utama Menunda Nikah,  Pendidikan dan Karier

Sebuah penelitian oleh Herliana Riska dan Nur Khasanah (2023) mengungkap bahwa alasan terbesar generasi muda menunda pernikahan adalah aktualisasi diri.

Bagi Generasi Z dan Milenial, pendidikan dan karier dipandang sebagai fondasi yang harus diselesaikan sebelum membangun rumah tangga.

Generasi ini tumbuh di era globalisasi, di mana kesempatan studi, beasiswa, dan peluang kerja semakin terbuka luas.

Banyak anak muda lebih fokus menyelesaikan pendidikan tinggi atau mengejar jenjang karier tertentu sebelum mengambil komitmen besar seperti pernikahan.

BACA JUGA:31 Agustus Juga Dikenang sebagai Hari Meninggalnya Lady Diana, Putri yang Kontroversi tapi Begitu Dicintai

Antara Keinginan dan Ketidakpastian

Hasil survei Jakpat (2025) terhadap 907 responden anak muda belum menikah memperlihatkan pola menarik:

  • 47 persen Gen Z dan 43 persen Milenial mengaku belum yakin dengan rencana menikah mereka.
  • 28% persen Gen Z dan 19 persen  Milenial berencana menikah dalam 2 hingga 3 tahun ke depan.
  • 12 persen Gen Z dan 28 persen Milenial ingin menikah tahun depan.
  • Sebagian sisanya memilih tidak memiliki rencana menikah sama sekali.

Angka-angka tersebut menggambarkan ketidakpastian generasi muda dalam merencanakan masa depan pernikahan mereka.

Sumber: survei jakpat (2025)