Tujuh Wakil Gen Z Dikukuhkan jadi Duta Pancasila, Salah Satu Tugasnya Sebarkan Konsep Digital Pancasila
Pelantikan Duta Pancasila --
KLOJEN, DISWAYMALANG.ID– Dalam momentum peringatan Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kota Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengukuhkan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Kota Malang Pengukuhan ini digelar pada Selasa (2/6/2025) di Ruang Sidang Balai Kota Malang dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, jajaran Forkopimda, dan pejabat terkait.
Sebanyak tujuh pemuda terpilih dari unsur Paskibraka dikukuhkan menjadi Duta Pancasila. Mereka ditugaskan untuk mempromosikan, menanamkan, dan membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, terutama generasi muda Kota Malang.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto, MM menyampaikan bahwa pengukuhan Duta Pancasila bukan sekadar seremoni. Melainkan bagian dari gerakan ideologis yang berkelanjutan di tingkat daerah. Para duta merupakan alumni Paskibraka yang dinilai memiliki dedikasi, semangat, serta kapasitas untuk menjadi role model generasi muda.
“Duta Pancasila ini beranggotakan anak-anak Paskibraka yang memiliki semangat dan komitmen kuat dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila. Mereka akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, baik di dunia nyata maupun digital,” ujarnya.
BACA JUGA:BI Perkuat Sinergi dengan UIN Malang, Jajaki Program Edukasi Literasi Syariah
Dalam pernyataan resmi memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Ali menekankan pentingnya momentum ini untuk menguatkan kembali jati diri bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
“Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk menguatkan kembali jati diri bangsa, terutama di kalangan pemuda. Kami mengapresiasi peran Pemuda Pancasila dan para Duta sebagai mitra strategis dalam menanamkan nilai-nilai ideologi negara, khususnya di era digital saat ini,” lanjutnya.

Kepala Bankesbangpol Kota Malang, Drs Alie Mulyanto, MM--
BACA JUGA:Sedang Skripsian? Jangan Sembarangan Sebar Angket atau Rekam Informan Ya, Perhatikan Etika Ini!
Digital Pancasila
Lebih lanjut, Drs. Alie Mulyanto, MM menegaskan bahwa Bakesbangpol Kota Malang sedang mengembangkan pendekatan Digital Pancasila, yang mengajak anak muda untuk lebih bijak dan etis dalam menggunakan media sosial. Konsep ini memadukan nilai-nilai luhur Pancasila dengan perilaku bermedia sosial yang sehat.
“Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tapi juga pedoman etis dalam kehidupan digital. Digital Pancasila menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang inovatif, menolak hoaks, dan meneguhkan etika kebangsaan,” tegas Ali.
Bakesbangpol juga menjalankan program strategis IWAGBAS (Ideologi Wawasan Kebangsaan) yang melibatkan unsur pemuda, termasuk Pemuda Pancasila dan Paskibraka, sebagai motor penggerak nasionalisme dan toleransi. Para Duta Pancasila menjadi ujung tombak dari program ini.
“Penilaian implementasi Pancasila tidak lagi sebatas simbolik. Kita dorong agar nilai-nilai Ketuhanan, keadilan, persatuan, dan musyawarah benar-benar diwujudkan dalam sikap gotong royong, solidaritas sosial, dan keberanian menyuarakan kebenaran,” kata Ali.
Kampanye di Medsos
Sumber:
