Ragu Sama Hasil SNBT Kemarin? Ini Tips Persiapan Ujian Mandiri PTN yang Lebih Matang
Persiapkan Ujian Mandiri PTN Dengan Baik Agar Berhasil Lolos Nanti!-Freepik -
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Beberapa minggu setelah pelaksanaan SNBT kemarin, muncul dua tipe orang: yang lega karena sudah selesai, dan yang mulai mikir “aduh kayaknya kemarin kurang deh?” Tidak sedikit juga yang dari awal memang sudah pasang strategi ganda—ikut SNBT, tapi tetap siap tempur di jalur mandiri.
Ujian mandiri PTN bukan sekadar “kesempatan terakhir”, tapi justru punya karakteristik yang berbeda dibanding SNBT.
BACA JUGA:UM Buka Enam Jalur Seleksi Mandiri 2025, Rektor Tegaskan Tak Ada Mahasiswa Titipan
Setiap kampus punya gaya soal sendiri. Ada yang mirip UTBK, ada yang campur esai, ada pula yang. Karena itu, perlu strategi belajar yang benar-benar taktis—bukan cuma belajar asal-asalan karena panik.
Berikut ini 11 hal penting yang bisa jadi pegangan saat menyiapkan ujian mandiri PTN:
1. Pahami Dulu Format Ujian Mandiri Tiap Kampus
Setiap perguruan tinggi negeri punya gaya soal dan sistem seleksi yang beda. UI lewat SIMAK, ITB punya SM, UGM lewat UM (Ujian Mandiri), sementara UNAIR (SMUA) dan UNPAD (SMUP) punya ujian mandiri dengan model CBT.
Contohnya: SIMAK UI terkenal dengan soal yang lebih tinggi tingkat kesulitannya dibanding UTBK. Jadi, belajar SIMAK tidak cukup hanya dari soal TPS atau Literasi umum, tapi harus latihan soal tipe olimpiade atau logika kompleks.
2. Mulai Dengan Evaluasi Hasil SNBT Kemarin
Kalau SNBT-nya dirasa kurang, coba identifikasi: apakah kurangnya di manajemen waktu? Pemahaman konsep? Salah strategi penjawaban? Evaluasi ini jadi dasar penting untuk belajar ke depan. Jangan cuma move on tanpa refleksi.
Contohnya: kalau waktu habis di TPS, berarti perlu latihan kecepatan logika, bukan malah mengulang semua materi dari nol.
3. Fokus Belajar Sesuai Karakter Soal Mandiri Kampus Tujuan
Kalau kampus incaran cenderung kasih soal hitungan panjang (seperti ITB atau ITS), maka latihan penalaran matematika dan pengetahuan kuantitas jadi prioritas.
Gunakan waktu sempit ini dengan belajar sesuai target, bukan malah ambil semua buku SNBT lalu bingung mana yang harus didahulukan.
Sumber: selma.ub
