Gunung Semeru Erupsi Lagi, PVMBG Tetapkan Status Waspada
Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 05:39 WIB dengan kolom abu teramati berintensitas tebal berwarna kelabu ke arah barat laut setinggi 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.476--ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc.
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Sabtu (26/4) pukul 23.22 WIB Erupsi itu berlanjut sampai Minggu (27/4).
Dalam sepekan terakhir, tercatat Semeru telah erupsi sebanyak 67 kali, memperlihatkan peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, letusan kali ini menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 800 meter di atas puncak atau berada di ketinggian 4.476 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu tersebut terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat laut.
Aktivitas letusan juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi sekitar 120 detik.
Dalam laporan aktivitas kegempaan yang berlangsung sepanjang 26 April 2025, tercatat 42 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 12–22 milimeter dan durasi gempa antara 66 hingga 177 detik.
Selain itu, terjadi satu kali gempa guguran dengan amplitudo 4 milimeter selama 70 detik, serta sembilan kali gempa hembusan dengan amplitudo 3–8 milimeter dan durasi 29–75 detik.
Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Semeru tetap berada di Level II atau Waspada.
PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk menghindari area sejauh 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, mengingat potensi ancaman awan panas dan aliran lahar yang dapat meluas hingga 13 kilometer dari pusat erupsi.
Sepanjang tahun 2025, MAGMA Indonesia mencatat sebanyak 3.238 kali letusan gunung api di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Gunung Semeru tercatat sebagai gunung api dengan aktivitas erupsi terbanyak, yaitu sebanyak 1.416 kali.
Peningkatan intensitas ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru serta kesiapsiagaan semua pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi.
Sumber: katadata
