1 tahun disway

Pimpin Shuling di Sumbermanjing Wetan, Bupati Malang Bersama Korpri Serahkan Bantuan

Pimpin Shuling di Sumbermanjing Wetan, Bupati Malang Bersama Korpri Serahkan Bantuan

Bupati Malang M Sanusi bersama Korpri menyerahkan bantuan ke warga. -pemkab malang--

SUMBERMANJING WETAN, DISWAYMALANG.ID–Bupati Malang M Sanusi didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar memimpin pelaksanaan Shubuh Keliling (Shuling) Berjamaah di Masjid Al-Hidayah, Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Jumat (19/12) pagi.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sanusi juga secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan kepada jemaah dan masyarakat Desa Sumawe. Mulai 25 paket bagi duafa, paket dari Bank Jatim, dana hibah senilai Rp 20 juta untuk rumah ibadah, dan 50 paket sembako dari KORPRI.

''Alhamduillah pagi hari ini, kita bertemu dan bersama untuk melaksanakan kegiatan Shubuh Keliling di masjid baru dan berdiri megah. Semoga kita diberikan berkah dari seluruh rangkaian kegiatan ini," jelas Bupati Sanusi.

Sanusi menyebut kegiatan Shuling hari ini adalah yang ke-136 dari empat putaran, dan akan terus dilanjutkan saat memasuki tahun depan tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri.

Shuling diakuinya lebih spesial karena Korpri yang saat dipimpin Budiar dan baru saja dikukuhkan tersebut hadir untuk turut memberikan manfaat bagi masyarakat Sumawe, dengan menyiapkan sejumlah paket sembako gratis.

Demikian juga dengan para pendukung dan pengusaha yang bersama-sama Pemkab Malang dalam melayani masyarakat.

''Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan malah mencari manfaat atau keuntungan dari orang lain. Selain berusaha memberikan manfaat, Korpri datang di Shuling kali ini juga dalam rangka menjaga inflasi dan stabilitas ekonomi di daerah agar tidak ada lonjakan harga sembako di Kabupaten Malang. Saya juga titip pesan, agar putra putri bapak ibu semua dididik semaksimal mungkin. Kalau bisa jangan cepat dinikahkan dulu, sebelum sampai jadi sarjana. Karena, di Kabupaten Malang tingkat perceraian juga tinggi, sehingga menikah di usia matang, minimal usia 25 tahun," tambahnya.

Sumber: pemkab malang