Arus Nataru Diprediksi Naik 15%, Polres Batu Bentuk Tim Urai Lantas 250 Personel
Kabag ops Polres Batu saat meninjau jalur Batu - Cangar - Mojokerto yang sekarang diterapkan buka-tutup. Selama Nataru 2025/2026, roda empat diimbau tidak lewat jalur ini tapi lewat Pandaan dan Jombang (Kandangan). -dok. disway malang--
BATU, DISWAYMALANG.ID--Puncak arus lalu lintas pada libur Nalat dan Tahun Batu (Nataru) diperkirakan pada 24-25 Desember 2025. Arus lalu lintas di Kota Batu diprediksi naik 15 persen. Untuk itu, Polres Kota Batu membentuk tim urai lalu lintas Nataru berkekuatan 250 personel.
Kabag Ops Polres Batu Anton Widodo SH MH mengatakan, Batu tetap menjadi tujuan wisata di Jawa Timur karena memiliki objek wisata yang lengkap. Ada wisata alam, wisata buatan, dan wisata keluarga.
"Dari lengkapnya wisata tersebut, Batu tetap dikunjungi wisatawan," kata Anton, Selasa (16/12), pada acara pembinaan kewilayahan, sarasehan menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru serta antisipasi bencana, di Gedung Pancasila, Balai Kota Among Tani.
Pihaknya memprediksi arus lalu lintas di Kota Batu meningkat 15 persen dibanding tahun 2024. Beberapa titik berpotensi menjadi padat, antara lain di sekitar pusat oleh-oleh dan di beberapa pertigaan.
"Di depan pusat oleh-oleh dan rumah makan biasanya timbul kepadatan. Karena banyak mobil keluar masuk, inilah penyebab arus lalu lintas padat," terang Anton.
Tim Urai Lalu Lintas Berkekuatan 250 Personel
Menurut Anton, karena rawan padat, maka pada Libur Nataru kali ini Polres Batu membentuk tim Urai lalu lintas. Tugas utama adalah mengurai kemacetan.
"Selanjutnya, jika ada mobil yang mogok atai ada malah lainnya maka tim ini akan mendorong mobil yang bermasalah ketempat yang aman dan tidak mengganggu sekitar," jelasnya.
Polres akan mengantisipasi dengan giat 250 personel. "Nanti ada tim yang mengatur kapan kekuatan penuh dikeluarkan, kapan sebagian diistirahatkan. Dengan bergantian, maka akan ada distibusi personel," paparnya.
Roda 4 Diimbau Tak Lewat Batu-Cangar-Mojokerto
Selain itu Widodo juga mengingatkan wisatawan tidak menggunakan jalur Batu Cangar - mojokerto. Saat ini masih buka tutup, untuk itu kalau roda 4 sebaiknya lewat Pandaan atau Jombang.
BPBD masih terus memantau daerah Gajah Mungkur (daerah longsor) yang berada di antara Pacet dengan Cangar. Sementara kalau roda 2 masih bisa. Namin kalau di tutup maka tidak boleh ada uang melewatinya.
Pengguna jalan alteri Klemuk juga diingatkan, di daerah klemuk ada beberpa lubangyanh harus segera ditutup. "Untuk itu perlu tutup. Kami sudah berkomunikasi dengan PUPR," jelanya.
Sumber:
