Pemkot Batu Getol Selipkan Penanaman Pohon di Kegiatan Pelajar, Ini Alasannya

BATU, DISWAYMALANG.ID--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu menjadikan pelajar ujung tombak peningkatan kesadaran dalam mengembalikan ekosistem lingkungan hidup, utamanya penghijauan. Pasalnya, pelajar dinilai mudah menularkan kebaikan di lingkungannya.

Dalam penghijauan tahun ini, selain masyarakat, pelajar mendapatkan peran lebih. Hal itu sesuai arahan Wali Kota Batu Nurochman terkait pembangunan yang mengedepankan lingkungan.

Beberapa kegiatan pelajar di Kota Batu selalu diselipi acara penanaman pohon. "Kami selalu memasukkan acara menanam pohon pada pelajar dan sekolahan, hal ini sesuai dengan program green nation goes to school," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Dian Fachroni saat ditemui Disway Malang, di GOR Gajah Mada, Senin (15/12).

"Ini arahan Pak Wali Kota Batu. Agar lingkungan di Batu menjadi baik, yang tujuannya selain lingkungan alam, juga berdampak pada wisatawan," tambahnya.  

Diungkap Dian, pengaruh pelajar bagi perubahan lingkungan sangatlah baik. Sebab, mereka adalah salah satu agen perubahan.

"Pelajar adalah agen perubahan, dan mereka ini mempunyai massa yang banyak sehingga pelajar perlu dilibatkan dalam penghijauan atau masalah lingkungan lainnya seperti pengelolaan sampah," tuturnya.

Untuk masalah penghijauan pada tahun ini, Pemkot Batu telah disumbang oleh Pertamina  seribu pohon. "Seribu pohon dari Pertamina sudah didistribusikan dan ditanam melalui beberapa event. Termasuk lari 10K yang diadakan Karang Taruna Kota Batu di Desa Sumber Brantas," ungkapnya.

Selain seribu pohon dari Pertamina, DLH tahun 2025 juga menganggarkan pengadaan 1.200 pohon buah dan pohon endemi hulu (gunung), yaitu beringin vikus.

"Pohon buah kami tanam di kawasan dekat dengan perumahan atau kampung. Sedangkan untuk pohon nonbuah, misalnya, beringin vikus kami tanam di daerah gunung atau hutan," papar Dian yang juga mantan Lurah Sisir tersebut.

Sumber: