1 tahun disway

Belajar dari Jepang, BGN Perketat Mutu MBG: Masak Pakai Air Galon hingga Pendampingan Koki

Belajar dari Jepang, BGN Perketat Mutu MBG: Masak Pakai Air Galon hingga Pendampingan Koki

Berkaca dari Jepang, BGN Perketat Mutu MBG: Masak Pakai Air Galon hingga Pendampingan Juru Masak (Dok. BGN)--disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID– Badan Gizi Nasional (BGN) terus melakukan evaluasi demi mewujudkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bisa memenuhi unsur nol cacat alias zero defect. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan pihaknya telah meminta agar MBG dimasak dengan menggunakan air galon.

"Air yang digunakan pada masak makan bergizi itu harus air yang bersertifikat atau boleh dikatakan air galonan atau isi ulang yang memang sudah melalui proses sertifikasi untuk menghasilkannya," kata Dadan, Selasa, 21 Oktober 2025.

Selanjutnya, BGN meminta agar SPPG melakukan rapid test untuk menguji bahan baku. Nantinya, makanan yang dibagikan ke berbagai sekolah akan dilakukan tes diagnostik cepat terlebih dahulu.

"Karena pengalaman Jepang sudah 100 tahun makan bergizi, itu 90 persen gangguan pencernaan yang muncul karena kualitas bahan baku," tutur Dadan.

Selanjutnya, BGN meminta SPPG baru didampingi juru masak profesional dalam lima hari pertama operasi.

"Kita minta ada juru masak profesional yang akan mendampingi terutama SPPG-SPPG baru selama 5 hari. Dan kalau kurang, bisa dilanjutkan," ucap Dadan.

Dadan mengatakan, setiap SPPG nantinya akan dilengkapi dengan alat untuk sterilisasi wadah makanan atau food tray.

Saat ini, jumlah alat ini masih terbatas. BGN memastikan akan melengkapi di seluruh SPPG.

"Kemudian kita juga ingin melengkapi seluruh SPPG dengan alat sterilisasi food tray. Yang sekarang ini banyak SPPG sudah punya, tapi kita akan lengkapi seluruhnya. Sehingga food tray itu setelah dicuci bisa dikeringkan dalam waktu 3 menit dengan suhu 120 derajat," jelasnya.

Sumber: