Bacne Alert! Saat Jerawat Menyerang Punggung: Kenali dan Atasi Jerawat yang Membandel
Ilustrasi jerawat punggung--foto: alodokter.com
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Jerawat bukan hanya muncul di wajah. Banyak orang juga mengalami jerawat di punggung, atau yang dikenal dengan istilah “bacne” (back acne). Kondisi ini sering diabaikan karena letaknya yang tidak terlihat. Padahal jerawat punggung dapat mengganggu kenyamanan, dan menurunkan rasa percaya diri. Bahkan meninggalkan bekas yang sulit hilang bila tidak segera ditangani.
Jerawat punggung muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak alami tubuh (sebum), sel kulit mati, dan bakteri. Area punggung memiliki banyak kelenjar minyak dan folikel rambut. Sehingga lebih rentan mengalami penyumbatan pori dibanding bagian tubuh lainnya.
Penyebab Jerawat Punggung
Beberapa faktor dapat memicu munculnya jerawat di punggung. Di antaranya adalah produksi minyak berlebih, gesekan dari pakaian atau tali tas punggung. Hingga penumpukan keringat setelah beraktivitas.
Selain itu, penggunaan produk tubuh yang bersifat komedogenik, seperti lotion berminyak atau kondisioner yang mengalir ke punggung saat keramas, juga bisa menyumbat pori-pori. Karena keringat dan gesekan berulang menjadi kombinasi utama penyebab munculnya jerawat di punggung.
Selain faktor eksternal, gaya hidup juga berpengaruh. Pola makan tinggi gula, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih di kulit.
Langkah Pencegahan dan Penanganan
Jerawat punggung umumnya ditandai dengan munculnya bintik merah kecil, jerawat bernanah (pustula), hingga benjolan keras (nodul) yang terasa nyeri. Dalam beberapa kasus, jerawat ini dapat menyebabkan bekas kehitaman atau bopeng permanen.
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman. Tetapi juga dapat berdampak pada kepercayaan diri. Terutama bagi mereka yang sering menggunakan pakaian terbuka.
Untuk mengatasi jerawat punggung, para ahli dermatologi menyarankan beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
- Segera mandi setelah berkeringat untuk mencegah pori-pori tersumbat. Gunakan sabun antibakteri yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras.
- Gunakan pakaian longgar dan berbahan katun agar sirkulasi udara di kulit tetap baik. Bahan yang menyerap keringat dapat membantu mencegah kelembapan berlebih pada punggung.
- Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide. Kandungan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan melawan bakteri penyebab jerawat.
- Hindari produk tubuh yang menyumbat pori, seperti minyak pijat atau lotion berat, serta mengganti pakaian setelah olahraga.
- Konsumsi makanan bergizi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit. Diet tinggi gula dan lemak dapat memperburuk jerawat. Sementara makanan kaya antioksidan dan vitamin E membantu proses regenerasi kulit.
Untuk kasus jerawat punggung yang membandel, perawatan alami seperti aloe vera, tea tree oil, atau madu bisa membantu meredakan peradangan ringan. Namun, jika jerawat sudah parah dan menimbulkan rasa sakit, konsultasi ke dokter kulit adalah langkah yang disarankan.
Jerawat punggung atau bacne bukan hanya masalah kosmetik. Tetapi juga masalah kesehatan kulit yang serius. Dengan menjaga kebersihan tubuh, memilih produk yang tepat, serta menerapkan gaya hidup sehat, jerawat punggung dapat dicegah sejak dini.
Kulit punggung yang bersih dan sehat tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri. Tetapi juga menjadi tanda bahwa tubuh dirawat dengan baik.
Jika jerawat tak kunjung membaik meski sudah dirawat, langkah terbaik adalah berkonsultasi. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.
Sumber: my.clevelandclinic.org
