Ikut Rakor Revitalisasi-Digitalisasi Pendidikan di Pusat, Wabup Malang: Sejalan dengan Progam SD-SMP Unggulan
Wakil Bupati Malang, Dra Lathifah hadir di Rakor Revitalisasi dan Digitalisasi Satuan Pendidikan--malangkab.go.id
KEPANJEN, DISWAYMALANG.ID- Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah 'Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran Tahun Anggaran 2026' di ICE BSD Hall 3, Tangerang, Banten, Kamis (13/11). Dia menegaskan, materi tersebut sejalan dengan program SD-SMP Unggulan di Kabupaten Malang.
Rakor dikomando langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, Dr Abdul Mu'ti dan diikuti para Kepala Daerah tingkat provinsi, kota/kabupaten se-Indonesia.
Kegiatan ini membahas program Revitalisasi dan Digitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi tahun 2026 sesuai arahan Presiden Prabowo dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
"Kemendikdasmen pada prinsipnya mengharapkan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Saat ini, program unggulan mereka adalah Revitalisasi dan Digitalisasi," ucap Lathifah seusai mengikuti rakor.
Lathifah menyambut baik program pemerintah pusat, Revitalisasi dan Digitalisasi Satuan Pendidikan. Menurutnya, hal ini selaras dengan program Sekolah Unggulan Kabupaten Malang tingkat SD dan SMP.
"Seperti yang disampaikan Kemendikdasmen, semua sekolah se-Indonesia telah mendapatkan bantuan smart board dan laptop. Program ini seirama dengan Sekolah Unggulan Kabupaten Malang," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Malang mengaku siap bersinergi dengan pemerintah pusat, Lathifah akan menambah dua unit smart board tiap sekolah di tahun 2026, yang semula hanya satu unit.
Adanya digitalisasi di sekolah juga harus selaras dengan kompetensi para guru agar bisa memanfaatkan alat digital secara maksimal.
BACA JUGA: Hari Ini Pesona Gondanglegi 2025 Dimulai: Ini Rute, Daftar Peserta dan Harga Tiketnya
"Jadi Pemkab Malang tinggal meningkatkan kapasitas para guru, karena alat pendukung proses belajar mengajar ini sudah sesuai dengan kemajuan ilmu teknologi dan pengetahuan," pungkasnya.
Berdasarkan data Kemendikdasmen, program Revitalisasi Satuan Pendidikan 2025 mengalami peningkatan dengan target semula 10.440 menjadi 16.139 sekolah per Oktober 2025.
Target Revitalisasi Satuan Pendidikan oleh pemerintah pusat dimulai dari jenjang PAUD hingga SMA termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca 14 November 2025: Malang Raya Hujan Ringan, Suhu Sejuk Kelembapan Tinggi
Sumber: malangkab.go.id
