Laptop Cepat Panas? Ini Tanda-Tanda Overheat Serta Tips Mencegah dan Mengatasinya

Jalankan aplikasi seperlunya saja. Tutup program yang tidak terpakai untuk mengurangi beban kerja prosesor dan GPU.

5. Perhatikan Penempatan Laptop

Pastikan area sekitar laptop tidak terhalang benda yang bisa memblokir ventilasi, terutama belakang dan bagian bawah.

6. Perbarui Thermal Paste

Kalau laptop sudah berumur 2–3 tahun, thermal paste di prosesor biasanya mulai mengering. Mengganti thermal paste dapat menurunkan suhu laptop secara drastis. Lakukan di tempat servis profesional kalau tidak terbiasa membongkar perangkat.

BACA JUGA:Layanan Transportasi Elf Batu–Mojokerto via Cangar Terhenti Sementara Pasca-Longsor

Kalau laptop sudah mengalami overheat, harus dilakukan beberapa langkah.

Adapun ciri-ciri laptop overheat (terlalu panas) antara lain:

1. Kipas Bising dan kencang: Kipas berputar sangat cepat dan keras, lebih dari biasanya, berusaha mendinginkan suhu tinggi.
2. Body Sangat Panas: Permukaan laptop (terutama di dekat keyboard atau ventilasi) terasa sangat panas saat disentuh.
3. Udara Panas Keluar: Terasa hawa panas ekstrem keluar dari lubang ventilasi.
4. Kinerja Melambat (Lemot): Laptop terasa lambat, lag, atau freeze saat menjalankan aplikasi ringan atau berat karena CPU/GPU menurunkan kecepatan (thermal throttling).
5. Mati Mendadak: Laptop tiba-tiba shutdown tanpa peringatan sebagai mekanisme keamanan sistem.
6. Layar Biru (Blue Screen): Dalam kasus parah, bisa memicu BSOD (Blue Screen of Death).

Langkah yang perlu diambil bila laptop sudah overheat:

1. Istirahatkan Laptop

Matikan laptop sejenak dan biarkan suhunya turun. Bisa juga taruh di permukaan yang dingin atau gunakan cooling pad.

2. Atur Pengaturan Mode Kinerja

Aktifkan mode hemat daya atau turunkan performa CPU saat melakukan tugas ringan untuk mengurangi panas yang dihasilkan.

3. Periksa Suhu Laptop dengan Software

BACA JUGA:9 Fakta Unik Kopi Flores Bajawa: Kopi Gunung Beraroma Tanah Vulkanik

Sumber: acer id