Deretan Museum di Malang Raya Kian Dilirik Wisatawan: Wisata Edukatif Jadi Tren Keluarga Akhir Pekan
Ilustrasi museum (AI)--
4. Museum Mpu Purwa – Sering Muncul di Beranda Medsos Kaum Muda
Museum Mpu Purwa di kawasan Taman Krida Budaya kini menjadi salah satu museum yang paling sering muncul di beranda media sosial. Penyebabnya sederhana: koleksinya kuat, bangunannya estetik, dan kurasinya rapi.
Museum ini menyimpan arca-arca kuno dari era Kerajaan Kanjuruhan, Singhasari, hingga Majapahit. Salah satu yang paling banyak menarik wisatawan muda adalah arca Ganesha dan Durga Mahisasuramardini, yang selama ini hanya bisa dilihat melalui buku sejarah.
BACA JUGA:Festival Kampung Cempluk ke-15 Ditutup Meriah, Dihadiri Deputi Kemen-PPPA hingga Mahasiswa Tiongkok
Pengunjung juga dimanjakan panel narasi yang mudah dipahami, sehingga cocok untuk pelajar maupun keluarga. Museum Mpu Purwa juga sering jadi tujuan study tour sekolah karena dianggap sebagai sarana belajar sejarah lokal yang konkret dan menarik.
Dengan masuk gratis, museum ini menjadi destinasi edukatif yang ramah kantong namun berkualitas.
4. Museum Panji: Ruang Hidup Kisah Panji dan Budaya Jawa
Sementara itu, Museum Panji di Kecamatan Tumpang membawa pengunjung memasuki lorong budaya khas Jawa Timur. Museum ini menyoroti kisah Panji—warisan budaya yang telah diakui UNESCO.
Galeri topeng, lukisan, hingga dokumentasi seni pertunjukan Panji menjadi daya tarik utama. Banyak wisatawan yang datang untuk hunting foto sekaligus belajar tentang kesenian topeng Malangan yang mulai dilestarikan kembali di berbagai sanggar daerah.
Spot outdoor serta ruang interaktif menjadikan museum ini ramah untuk keluarga, terutama yang membawa anak-anak.
BACA JUGA:Lewat Museum Festive Vaganza, Disdikbud Kota Malang Bangkitkan Kesadaran Budaya Generasi Muda
Dalam beberapa tahun terakhir, museum semakin dilirik sebagai alternatif wisata keluarga yang aman, ramah anak, dan tidak memberatkan kantong. Ketiganya menawarkan harga tiket yang terjangkau dibanding wahana rekreasi modern.
Selain itu, museum dianggap memberi nilai tambah bagi perkembangan anak. Banyak orang tua memilih museum karena anak bisa belajar sejarah, budaya, hingga teknologi tanpa tekanan akademik.
Sumber:
