Menelusuri Jejak Peradaban: 9 Candi di Malang Raya untuk Refleksi Hari Pahlawan
Kecamatan Ampel Gading Ternyata Menyimpan Situs Berupa Candi Jawar Ombo, candi tersebut pertama kali ditemukan penduduk setempat tahun pada tahun 1983 dalam kondisi masih terpendam tanah.--Website resmi Malang Kabupaten
Terdapat dua bangunan candi gunung telih yang kedua bangunan candi ini menghadap ketimur dengan posisi segaris berada ditengah pelataran. Bangunan didepannya memiliki tinggi dua meter yang merupakan kumpulan fragmen candi yang ditumpuk asal-asalan. Lokasinya yang tenang menjadikannya tempat tepat untuk refleksi diri pada Hari Pahlawan.
9. Candi Songgoriti (Songgokerto, Kota Batu)
Dipercaya sebagai tempat suci Raja Mpu Sendok, candi tersebut merupakan tempat pembuatan keris Mpu Supo dan Mpu Sendok yang merupakan Raja Medang atau Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini berlokasi di Pemandian Air Panas Alami Hotel Songgoriti, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu yang juga berdekatan dengan Taman Rekreasi Tirta Nirwana. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar tahun 888 M abad ke-9-10 ini memiliki hal yang sangat unik. Di tengah bangunan Candi Songgoriti ini dikelilingi dengan sumber mata air panas dan di tengahnya menyembul sumber mata air dingin.
Selain keindahan alam sekitarnya, candi ini menyimpan filosofi keseimbangan antara kekuasaan dan kebijaksanaan. Nilai yang sejalan dengan perjuangan para pahlawan bangsa.
Melalui sembilan candi ini, masyarakat Malang Raya dapat mengenang bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya lahir di medan perang. Tetapi juga melalui peradaban, pengetahuan, dan spiritualitas yang mengakar kuat dalam budaya Nusantara.
BACA JUGA:Hari Wayang Nasional 7 November: Ini Sejarahnya, Kamu Wajib Tahu Wayang Topeng Malangan
Momentum Hari Pahlawan menjadi ajakan untuk tidak sekadar menengok masa lalu. Tetapi juga menumbuhkan kembali nilai-nilai keteguhan, pengabdian, dan cinta tanah air. Seperti yang telah diwariskan oleh leluhur di balik batu-batu candi tersebut.
Sumber: info malang
