1 tahun disway

9 Destinasi Wisata Sejarah di Malang Raya: Di TMP Untung Suropati Ada Makam Pencetus Bahasa Walikan

9 Destinasi Wisata Sejarah di Malang Raya: Di TMP Untung Suropati Ada Makam Pencetus Bahasa Walikan

Monumen Juang 45 yang berada di depan stasiun Kota Malang bangunan lama, jalan menuju Balaikota Malang.-Achmad Dill-Maps

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Saat bangsa ini bersiap memperingati Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Sembilan lokasi bersejarah di kawasan Malang Raya turut menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan.

Dari museum hingga monumen, kawasan ini mengundang masyarakat untuk tidak hanya berwisata. Namun juga merefleksikan arti pengorbanan dan semangat kebangsaan yang tak lekang oleh waktu.

1. Museum Brawijaya (Jl Besar Ijen, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang)

Museum ini berdiri di atas lahan seluas 10.500 m² dan dirintis sejak tahun 1962 oleh Brigjen TNI (Purn) Soerachman. Pembangunan selesai pada 1968 dan peresmian resmi dilakukan 4 Mei 1968. Koleksinya mencakup senjata, diorama perang, serta “Gerbong Maut” yang menjadi salah satu saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia. 

Menjadi destinasi utama untuk mengingat betapa beratnya perjuangan kemerdekaan. Museum ini juga menyediakan ruang edukasi bagi generasi muda agar semangat juang tidak surut.

BACA JUGA:Gebyak Wayang Topeng Malang 2025 Hidupkan Tradisi dan Dorong Ekonomi Kreatif

2. Monumen Juang 45 (Jalan Kertanegara, depan Stasiun Malang Kota Baru, Kota Malang)

Dibangun pada 20 Mei 1975 atas prakarsa pemerintah Kota Malang. Sebagai simbol perjuangan rakyat Malang melawan penjajah, khususnya periode 1945-1949. Patung raksasa “Buto” yang roboh diapit oleh 19 patung pejuang kecil menggambarkan bahwa persatuan rakyat dapat menundukkan penindasan. 

Monumen ini mudah diakses dan menjadi titik refleksi heroik yang cocok dikunjungi pada Hari Pahlawan besok.

BACA JUGA:40 Ide Caption untuk Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025

3. Taman Makam Pahlawan Untung Suropati  (Jl Veteran, Lowokwaru, Kota Malang)

Taman Makam Pahlawan Untung Suropati adalah sebuah kompleks pemakaman di Kota Malang, Jawa Timur. Taman Makam Pahlawan ini berlokasi di Jalan Veteran. TMP Untung Suropati kali pertama dibangun pada tahun 1950-an sebagai bentuk memoriam atas jasa pahlawan yang gugur dalam pertempuran menghadapi penjajah.

Salah satu tokoh yang dimakamkan di tempat pemakaman ini adalah Hamid Roesdi, pejuang militer yang berperan dalam penumpasan PKI di Donomulyo sekaligus pencetus bahasa Walikan.

4. Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang)

Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan salah satu kampung tua yang bermetamorfosa menjadi destinasi wisata di tengah Kota Malang. Kampung wisata tematik yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Malang pada 22 April 2018 ini berbasis budaya dengan menyuguhkan keaslian kampung berserta segala peninggalan sejarah, bangunan, kuliner, serta sosial budaya masyarakatnya.

Wisata bangunan tua dan bersejarah menjadi salah satu kekhasan untuk menguatkan label heritage yang diusungnya. Saat ini Kampung Kayutangan memiliki 23 spot rumah yang bernuansa heritage. Bangunan tertua di kampung ini dibangun pada tahun 1870. Arsitektur bangunan yang banyak adalah tipe jengki dan rumah limas.

BACA JUGA:Hari Wayang Nasional 7 November: Ini Sejarahnya, Kamu Wajib Tahu Wayang Topeng Malangan

5. Museum Mpu Purwa (Griya Santa, Jl Soekarno Hatta, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang)

Sumber: google.com