24 Agustus Hari Lahir Mohammad Yamin. Sang Perumus Sumpah Pemuda yang Lahir di Bulan Kemerdekaan
Mohammad Yamin, lahir 24 Agustus 1903, tokoh perumus Sumpah Pemuda dan penggagas Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.--Koleksi Perpustakaan Nasional RI
Keberanian Yamin dalam mendorong penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa.
Dari gagasannya, bahasa Melayu yang sederhana disepakati sebagai bahasa nasional, yang kemudian berkembang menjadi bahasa resmi negara setelah kemerdekaan.
Jejak Politik dan Pengabdian
Setelah proklamasi, Yamin mengabdikan dirinya dalam dunia politik dan pemerintahan. Ia pernah menjabat:
- Menteri Kehakiman (1951)
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1953 hingga 1955)
- Ketua Dewan Perancang Nasional (1962)
- Ketua Dewan Pengawas LKBN Antara (1961 hingga 1962)
Sebagai pemikir, ia dikenal tajam dan penuh visi. Sebagai politisi, ia sering menimbulkan perdebatan, tetapi tidak ada yang bisa menolak kontribusinya bagi Indonesia.
Yamin wafat di Jakarta pada 17 Oktober 1962. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1973, pemerintah menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Warisan Abadi Seorang Pahlawan
Hari lahir Mohammad Yamin yang jatuh pada 23 Agustus setiap tahunnya, layak dijadikan momentum refleksi.
Ia bukan hanya perumus Sumpah Pemuda, melainkan juga intelektual yang menyalakan obor persatuan.
Dari pena seorang sastrawan hingga gagasan seorang politisi, Yamin meninggalkan warisan tak ternilai: bahasa Indonesia, identitas yang menyatukan lebih dari 17 ribu pulau dan ratusan suku bangsa.
Sumber: majalah tempo
