1 tahun disway

26 Mei World "Redhead" Day: Sudah Tahu Fakta Mengenai Gen Langka Yang Penuh Cerita Ini?

26 Mei World

World Redhead Day - Gen Langka Yang Unik!-Maine Center News-

4. Stigma, Mitos, dan Sejarah Kelam Redhead

Di masa lalu, redhead pernah jadi korban stigma dan takhayul. Di Eropa Abad Pertengahan, mereka dianggap penyihir, vampir, atau makhluk gaib karena warna rambutnya yang mencolok. Dalam masa Inkuisisi, perempuan redhead berisiko tinggi dituduh sebagai penyihir dan dibakar hidup-hidup. Stereotip ini bertahan hingga era modern, meski dalam bentuk yang lebih ringan.

Ironisnya, di sisi lain dunia, redhead pernah dianggap sakral atau membawa keberuntungan. Dalam mitologi Yunani, misalnya, redhead dikaitkan dengan dewa perang Ares. Buku Red: A History of the Redhead karya Jacky Colliss Harvey juga menyebut bahwa banyak lukisan tokoh suci di Eropa memiliki rambut kemerahan, karena warna ini dianggap menonjol dan menyimbolkan energi spiritual.

5. Redhead Days: Festival Unik di Belanda

World Redhead Day juga punya perayaan tahunan berbentuk festival, yakni Redhead Days Festival di Tilburg, Belanda. Festival ini bermula dari proyek seni Bart Rouwenhorst pada 2005, yang ingin melukis 15 redhead untuk karyanya. Tak disangka, lebih dari 150 orang mendaftar. Acara ini kemudian berkembang jadi ajang temu redhead terbesar dunia.

6. Helai Lebih Sedikit tapi Lebih Tebal

Redhead punya jumlah rambut yang lebih sedikit dibanding warna lain—rata-rata hanya 90.000 helai, sementara blondes bisa mencapai 120.000 helai. Tapi tenang, setiap helai rambut redhead lebih tebal dan kuat, sehingga secara visual tetap terlihat bervolume. Ini semacam "kompensasi biologis" yang membuat kepadatan tetap optimal.

Perbedaan ini tidak hanya berdampak pada estetika, tetapi juga pada kebutuhan perawatan.

7. Redhead di Budaya Populer

Dalam film dan literatur, redhead sering digambarkan sebagai karakter berani, temperamental, atau sensual. Ariel dari The Little Mermaid, Merida dari Brave, hingga Ron Weasley dari Harry Potter adalah beberapa contoh representasi redhead yang sangat ikonik. Kadang mereka jadi pahlawan, kadang jadi tokoh pengganggu yang lucu—selalu mencuri perhatian.

Dengan meningkatnya kesadaran akan keberagaman dan representasi, redhead kini lebih dihargai sebagai bagian dari spektrum identitas yang kaya dan menarik!

World Redhead Day bukan sekadar hari lucu-lucuan untuk selfie berambut merah. Ini adalah momentum refleksi dan edukasi soal genetik, kesehatan, sejarah, dan budaya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Malang Raya Hari ini, Lagi, Waspada Hujan disertai Angin Kencang

Redhead bukan hanya soal warna rambut—mereka adalah simbol keunikan, warisan biologis yang langka, dan keberanian tampil beda di tengah dunia yang seragam.

Karena di setiap helai merah itu, ada cerita tentang sains, perjuangan, dan kebanggaan yang pantas untuk dirayakan!

Sumber: university of louisville