12 Mei Juga Hari Kesehatan Tanaman, Hati Hati Dalam Memilih Pot Untuk Tanaman!
Memilih Pot Tanaman Dengan Bijak-pinterest-
Kita sering tertarik pada pot berwarna pastel atau metalik. Tapi pewarna sintetis pada pot juga bisa mengandung logam berat seperti timbal (lead) atau merkuri.
Logam ini bisa ikut larut saat suhu naik, misalnya saat pot diletakkan di teras yang terpapar matahari langsung. Tanaman yang akarnya menyerap logam berat akan terganggu proses fotosintesisnya. Pertumbuhannya jadi lambat dan bisa mengganggu keseimbangan mikroba di dalam media tanam.
Jika mengincar pot warna-warni, pastikan belinya dari produsen terpercaya yang mencantumkan label BPA-free atau food-grade.
4. Pot Bekas Produk Rumah Tangga? Pikir Ulang
Banyak yang kreatif menggunakan ember bekas cat, galon, atau kontainer plastik bekas makanan sebagai pot. Secara ekonomi, ini memang efisien dan ramah lingkungan. Tapi perhatikan dulu: apakah kontainer itu aman untuk media tanam?
Ember bekas cat misalnya, mengandung sisa pelarut, zat pewarna, dan logam berat. Meskipun sudah dicuci bersih, residunya bisa tetap tertinggal. Apalagi jika plastiknya jenis PVC.
Solusinya, jika ingin pakai barang bekas, pilih yang dulunya memang untuk makanan (food container), dan cari logo food-grade. Hindari kontainer yang sebelumnya menyimpan bahan kimia atau cat.
5. Efek Panas Matahari: Plastik Murah Meleleh, Racun Lepas
Tanaman di balkon atau rooftop rentan terkena matahari langsung. Nah, pot plastik yang kualitasnya rendah bisa meleleh secara mikro—bukan meleleh total, tapi cukup untuk membuat senyawa kimia dari plastiknya terlepas.
Itulah sebabnya beberapa tanaman yang diletakkan di luar rumah tiba-tiba mati mendadak, padahal disiram dan diberi pupuk secara teratur. Ini disebut sebagai “thermal leaching”—racun keluar dari plastik saat kena panas.
Pot dari bahan keramik, terracotta, atau plastik UV-resistant adalah pilihan lebih aman untuk lokasi terbuka. Jangan ragu untuk investasi lebih jika tanamannya memang disayangi.
6. Sering Ganti Media Tanam Tapi Tanaman Tetap Sakit? Cek Potnya
Pemilik mungkin sudah ganti tanah dua bulan sekali. Tapi tanaman masih terlihat lesu dan akar cepat menghitam. Itu bisa jadi bukan karena tanahnya, melainkan wadahnya yang bermasalah.
Beberapa pot plastik mengeluarkan zat kimia dalam jangka panjang, dan sifatnya persistent—artinya bertahan lama dan sulit dibersihkan. Bahkan jika sudah dicuci pun, sisa kimianya tetap bisa meracuni media tanam baru yang kamu masukkan.
Maka, jika tanaman sakit meski sudah berkali-kali ganti media tanam, cobalah untuk sekaligus mengganti potnya dengan yang berkualitas baik.
Sumber: reddit
