1 tahun disway

1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Cak Imin Sebut SMK Go Global Jadi Solusi, Ini Targetnya!

1,6 Juta Lulusan SMK Menganggur, Cak Imin Sebut SMK Go Global Jadi Solusi, Ini Targetnya!

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin).--disway news network

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID–Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti tingginya angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang saat ini diperkirakan 1,6 juta orang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penganggur  lulusan SMK  tertinggi di Indonesia.

Hal itu, menurut Cak Imin, ironis. Sebab, SMK didirikan dengan tujuan mulia mencetak tenaga kerja terampil yang siap diserap industri.

"Masalahnya adalah sistem pendidikan vokasi kita yang belum sepenuhnya membukakan potensi-potensi generasi muda, yang tidak memadai bagi kebutuhan dunia industri," kata Cak Imin saat menjadi keynote speech dalam agenda proyeksi “Ekonomi Indonesia 2025 INDEF” di Jakarta, Kamis 20 November 2025.

Menurut Cak Imin, permasalahan utama terletak pada kurikulum dan sistem pelatihan yang belum sepenuhnya kompatibel dengan kebutuhan dunia kerja modern, terutama dengan adanya disrupsi teknologi dan perubahan zaman. Akibatnya, keahlian yang dimiliki lulusan SMK seringkali tidak relevan dengan permintaan pasar.

Program "SMK Go Global" sebagai Solusi Cerdas

Untuk mengatasi krisis pengangguran lulusan SMK ini, pemerintah melalui Kemenko PM meluncurkan inisiatif strategis bernama "SMK Go Global".

Program ini dirancang untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja dengan memberikan peluang bekerja di luar negeri.

Target dan Tahapan Program:

  • Target Awal: Pemerintah menargetkan untuk memberangkatkan hingga 500.000 lulusan SMA dan SMK untuk bekerja di luar negeri pada tahun 2026.
  • Persiapan: Tahap persiapan telah dimulai pada tahun 2025, di mana semua SMK didorong untuk mempersiapkan diri.
  • Mekanisme: Lulusan yang mendaftar akan diberikan pelatihan keahlian tambahan di Tanah Air yang sesuai dengan standar dan kebutuhan negara tujuan.
  • Sinergi: Pemerintah juga sedang memperkuat kemitraan dengan negara-negara tujuan serta merangkul perusahaan-perusahaan multinasional untuk menciptakan ekosistem penempatan tenaga kerja yang lebih baik dan terjamin.

Cak Imin berharap, dengan bekal keahlian yang ditingkatkan dan penempatan yang terjamin, program ini tidak hanya memberikan jaminan pendapatan yang lebih baik bagi para pekerja, tetapi juga memastikan mereka memperoleh perlindungan yang memadai di luar negeri.

"Program SMK Go Global ini adalah solusi cerdas untuk menyiapkan tenaga kerja Indonesia yang berdaya saing global, memberikan jaminan pendapatan yang layak, sekaligus menekan angka pengangguran dari lulusan SMK," tutupnya.

Sumber: disway news network