UM Perkuat Kolaborasi Riset Global, Gandeng The Education University of Hong Kong
Dosen-dosen UM mengunjungi Bishawati Thapa, Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak Little Buds di Hong Kong, didampingi oleh tim dari The Education University of Hong Kong (EdUHK) sebagai bagian dari kunjungan lapangan akademik mereka.--
HONGKONG, DISWAYMALANG.ID – Universitas Negeri Malang (UM) semakin memperkuat langkah internasionalisasinya lewat kerja sama penelitian dengan The Education University of Hong Kong (EdUHK), salah satu universitas terbaik di Asia dalam bidang pendidikan dan pedagogi. Kolaborasi yang berlangsung pada 19 Oktober 2025 menjadi tonggak penting bagi UM dalam memperluas jejaring riset global dan pengembangan inovasi pendidikan berbasis teknologi.
Dua dosen UM Assoc Prof Evania Yafie dan Dr Riska Pristiani mewakili kampus dalam rangkaian pertemuan akademik dan kunjungan lapangan di Hong Kong. Mereka mempresentasikan kemajuan proyek riset SMART-PTC, program pelatihan guru berbasis teknologi yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Dana Hibah DPPM.
“Pendekatan ini membangun jembatan pengetahuan antarnegara, mempertemukan inovasi dan nilai-nilai pendidikan yang saling memperkaya,” ujar Profesor Philip Li dari EdUHK saat menerima delegasi UM dikutip dari um.ac.id, Senin (20/10).
Selain presentasi riset, pertemuan juga membahas peluang kolaborasi lanjutan yang dimediasi oleh Associate Head (Internationalization), Profesor Alfredo Bautista, serta Acting Head Profesor Eva Lau dari Departemen Pendidikan Anak Usia Dini EdUHK.
Dalam forum tersebut, para peneliti dari kedua universitas menjajaki potensi kerja sama pada tema literasi digital, sistem pelatihan guru, dan inovasi pembelajaran anak usia dini—bidang yang sejalan dengan peta jalan penelitian UM dan Visi Pendidikan Indonesia 2045.
Buka Peluang Luas bagi Riset Lintasdisiplin
Assoc Prof Evania Yafie menegaskan, kerja sama ini membuka peluang luas bagi riset lintasdisiplin.
“Kami mulai menyusun proposal penelitian bersama untuk tahun depan, yang memadukan keunggulan riset UM dan pengalaman global EdUHK,” ujarnya.
Selain diskusi akademik, tim UM juga melakukan kunjungan ke sejumlah taman kanak-kanak terkemuka di Hong Kong, seperti Yan Oi Tong Mrs. Augusta Cheung Kindergarten and Nursery, Little Buds Kindergarten, dan Les Petits Lascars – Central. Dari kunjungan ini, delegasi mengamati praktik pendidikan anak usia dini yang memadukan pendekatan holistik, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung perkembangan sosial-emosional anak.
“Melihat bagaimana sekolah di Hong Kong menyeimbangkan kurikulum akademik dan pembelajaran berpusat pada anak memberi kami inspirasi besar untuk diterapkan di Indonesia,” tambah Evania.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari misi internasionalisasi UM yang menekankan pertukaran peneliti dan mahasiswa, publikasi bersama, serta konferensi internasional bertema inovasi pendidikan dan pedagogi digital.
“Tujuan kami membawa praktik terbaik global kembali ke tanah air untuk memperkuat kualitas pendidikan guru dan pembelajaran anak usia dini,” ungkap Evania.
Sumber:
