1 tahun disway

Gadget Panas Tak Terkendali? Ini 9 Solusi Ampuh yang Layak Dicoba

Gadget Panas Tak Terkendali? Ini 9 Solusi Ampuh yang Layak Dicoba

Ilustrasi hp overheating--foto: eraspace.com

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Ponsel yang terasa panas saat digunakan memang sering dianggap hal biasa. Terutama ketika sedang bermain game, menonton video dalam waktu lama, atau menjalankan aplikasi berat.

Namun, di balik suhu yang meningkat, terdapat potensi bahaya yang kerap diabaikan, yaitu performa menurun, baterai cepat rusak. Bahkan risiko shutdown mendadak yang bisa mengganggu aktivitas penting.

Fenomena overheating tidak hanya terjadi pada ponsel lawas, tetapi juga menimpa perangkat baru dengan spesifikasi tinggi. Para ahli teknologi menjelaskan bahwa peningkatan suhu ekstrem disebabkan oleh kombinasi antara beban kerja prosesor, kondisi lingkungan. Dan cara penggunaan yang kurang tepat.

Oleh karena itu, memahami penyebab dan langkah penanganannya menjadi hal penting agar perangkat tetap stabil, efisien, dan memiliki usia pakai lebih panjang. Berikut sembilan solusi praktis untuk menjaga gadget tetap sejuk dalam segala situasi.

1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung dan Lingkungan Panas

Menempatkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau meninggalkannya di dalam mobil yang panas bisa mempercepat kenaikan suhu internal. Perangkat bisa menjadi sangat hangat jika terus-terusan terkena panas lingkungan. Pindahkan ponsel ke tempat teduh atau ruang ber-AC saat suhu luar panas ekstrem.

2. Kurangi Kecerahan Layar dan Timeout Layar

Layar dengan kecerahan tinggi menuntut daya baterai lebih besar dan memacu komponen internal agar bekerja ekstra, memicu peningkatan panas. Solusinya, aktifkan mode auto-brightness, turunkan kecerahan secara manual di kondisi terang, dan set waktu layar mati lebih cepat apabila tidak digunakan.

3. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Berbagai aplikasi aktif di latar belakang menggunakan CPU, RAM, dan jaringan tanpa disadari. Sehingga, menimbulkan beban kerja tinggi dan panas. Cukup tutup aplikasi latar belakang, gunakan manajer aplikasi atau task manager untuk menghentikannya. Dan hindari membuka banyak aplikasi berat sekaligus.

4. Gunakan Charger dan Kabel Resmi

Charger atau kabel yang kurang sesuai atau rusak bisa menyebabkan overheat saat pengisian daya. Oleh karena itu, gunakan adaptor bawaan atau yang resmi direkomendasikan oleh produsen. Hindari menggunakan charger abal-abal atau kabel yang longgar atau rusak.

5. Lepaskan Casing Sementara

Casing pelindung dapat menahan panas dalam dan menghambat sirkulasi udara di sekitar bodi ponsel. Saat ponsel mulai terasa panas, lepaskan casing agar panas dapat dilepas lebih cepat ke udara sekitar.

6. Aktifkan Mode Hemat Daya

Mode hemat daya akan membatasi aktivitas latar belakang, sinkronisasi otomatis, animasi, dan fitur lain yang menyedot sumber daya. Solusi lainnya, nonaktifkan Bluetooth, GPS, Wi-Fi bila tidak dibutuhkan. Dan matikan notifikasi atau sinkronisasi otomatis.

7. Restart Perangkat secara Berkala

Beberapa proses tersembunyi atau aplikasi bermasalah bisa macet di latar belakang. Hal ini menyebabkan beban terus menerus yang memicu panas. Cukup reboot ponsel secara rutin atau ketika mulai terasa panas tinggi untuk membereskan proses yang berjalan tanpa pengawasan.

8. Pantau dan Perbarui Perangkat Lunak

Bug atau versi lama aplikasi atau sistem bisa menyebabkan kebocoran sumber daya, misalnya siklus CPU terlalu sering. Jadi, selalu periksa dan pasang pembaruan sistem operasi (OS) dan aplikasi, serta hapus aplikasi yang sudah usang atau tidak dipakai

9. Periksa Komponen Hardware

Meskipun sudah melakukan semua langkah di atas ponsel tetap cepat panas, bisa jadi ada masalah hardware. Seperti, baterai melemah, port pengisian rusak, atau komponen internal lain bermasalah. Lakukan pemeriksaan ke teknisi resmi. Jika baterai sudah menurun kualitasnya, pertimbangkan untuk menggantinya.

Panas pada gadget memang normal terutama saat menjalankan aplikasi berat, bermain game, atau pemakaian lama. Tetapi, jika suhu terus tinggi, itu bisa memengaruhi performa, dan mempercepat kerusakan baterai. Bahkan menyebabkan shutdown mendadak. Langkah-langkah di atas dapat membantu menjaga suhu tetap dalam batas aman, memperpanjang umur perangkat, dan menjaga kinerja tetap optimal.

Sumber: avast.com