UB Kembali Gelar Seminar Kewirausahaan, Kali Ini Berbasis Islam

LOWOKWARU , DISWAYMALANG.COM- Kampus Universitas Brawijaya (UB) berturutan jadi ajang penyelenggaraan seminar kewirausahaan. Setelah pelaksanaan Semiloka Wirausaha Merdeka yang diinisiasi oleh 28 rektor yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MTRNI), kini organisasi internal UB yang menggelar seminar kewirausahaan. 

Yakni, Forum Kajian Islam Fakultas MIPA UB yang menggelar Islamic Entrepreneurship Day (IED) di Gedung MIPA Center 1.1, Fakultas MIPA UB, Sabtu (19/10). Salah satu kegiatan dalam IED adalah seminar kewirausahaan dengan tema "Muslimpreneur Strategies in Facing Global Challenges."

Sementara, dalam semiloka yang diinisiasi oleh MRPTNI di Kampus UB pada Rabu (16/10), mengangkat tema "Masa Depan Kewirausahaan Hijau: Integrasi AI dan Model Bisnis Berkelanjutan."

BACA JUGA:Semiloka Wirausaha Merdeka UB, Mahasiswa dan Alumni yang Punya Bisnis jadi Narasumber

Sebagai pembicara dalam seminar kewirausahaan IED, adalah Dirga Isman, CEO dan founder @uraga. Lalu,  Raihan Ghany, founder Kedai Tjahaja Baroe.

Dirga Isman  menjelaskan mengenai strategi branding yang benar, marketing untuk sebuah usaha, dan penjualan yang efektif bagi para muslimpreneur. Dirga juga turut menjadi pemateri dalam sesi workshop business model canvas. 

Sedangkan Raihan Ghany,  membahas bagaimana menyeimbangkan nilai-nilai agama dengan tuntutan bisnis dalam dunia kewirausahaan. Raihan juga turut menjelaskan konsep halal dan haram didalam sebuah usaha.

Fakhri Raja Naufalahadi dan Dirga Isman di IED 2024--

Output Jadi Wirausaha

Ketua Pelaksana IED Fakhri Raja Naufalahadi menjelaskan IED, dan khususnya seminar kewirausahaan diharapkan bisa memberi wawasan dan inspirasi bagi para peserta seminar.  Khususnya,  para mahasiswa dan pelaku usaha muslim di Malang Raya.

Melalui pemaparan materi yang relevan dan interaktif, lanjut Fakhri, diharapkan para peserta mendapat tambahan ilmu untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik dan berdaya saing di era global.

“Ada output dari mahasiswa setelah menghadiri acara ini. Yakni, mereka bisa lebih berinovasi dalam mengembangkan usaha,” ungkapnya. 

Dengan begitu, lanjut dia lagi, mahasiswa yang mengikuti seminar ini makin terdorong untuk berwirausaha. Sekaligus, membuka lapangan kerja.

Sesi talkshow bersama Raihan Ghany--

Sumber: forkalam ub