Potensi Besar Sumber Pangan Kabupaten Malang, dari Padi, Tebu, Sapi sampai Ikan
Lahan kebun tebu, salah satu potensi besar usaha agro di Kabupaten Malang--malangkab.go.id
BULULAWANG, DISWAYMALANG.COM-- Inilah salah satu alasan mengapa Kabupaten Malang meraih penghargaan Lomba Ketahanan Pangan. Selain karena dinilai inovatif dalam mengembangkan program gabungan antara pemenuhan ketahanan Pangan dan pencegahan stunting yang disebut dengan program Malang Tahes Komes, potensi ketersediaan Pangan Kabupaten Malang memang besar.
BACA JUGA:Berkat Tahes Komes, Pemkab Malang Raih Award Ketahanan Pangan
Kabupaten Malang dengan luas wilayah 347,3 ribu hektar memiliki potensi di bidang agro yang sangat besar untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Terdapat lahan tanaman padi seluas 74,5 ribu hektar, lahan tanaman jagung seluas 54,7 ribu hektar, lahan tanaman kedelai seluas 228 hektar dan lahan hortikultura.
Produksi daging sapi 47,2 ribu ton, produksi telur 51,3 ribu ton, produksi susu 143.6 ribu liter, hasil perikanan tangkap 20,6 ribu ton dan produksi budidaya perikanan air tawar 12,3 ribu ton.
Peternakan sapi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang--malangkab.go.id
Pemkab Malang dengan dukungan masyarakat juha aktif mengembangkan banyak program untuk menjamin ketersediaan pangan. Pada skala komunal dikembangkan: Kandang Komunal, Kampung lkan (Budidaya Perikanan Berbasis Kampung), Program Dini Siswa Malang (Budidaya Nila Sistem Kawasan Di Kabupaten Malang).
Lalu ada juga program Kolam Lele Keluarga Untuk Pencegahan Stunting (Kolega Hanting), Kolam Lele Keluarga Bagi Masyarakat Keluarga Miskin (Kolega Mas Kumis), Kebun B2SA serta Pengembangan Badan Usaha Milik Desa.
Untuk skala Kabupaten Malang antara lain: Tani Makmur, Penyediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan Gerakan Subuh Keliling (SULING). (*)
Sumber: malangkab.go.id