Satu Lagi Film Indonesia Tayang Netflix, Ini Kisah Para Pemeran dan Sutradaranya
Para pemeran film The Shadow Strays--disway news network
JAKARTA, DISWAY.MALANG.COM- Satu lagi film produksi Indonesia akan tayang di Netflix. Yakni, film The Shadow Strays karya sutradara Timo Tjahjanto..
Sebelumnya, film ini ditayangkan di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada 14 September 2024 lalu. Sukses di ajang itu kini film ber-genre action ini, akan ditayangkan di platfrom streaming online ternama asal Amerika Serikat, Netflix, sebagai salah satu film orginal mereka.
Film ini sendiri mengikuti kisah seorang pembunuh bayaran muda dengan nama panggilan 13 yang menjalin ikatan dengan seorang bocah saat ia diistirahatkan akibat misi yang berantakan. Ketika bocah tersebut menghilang, 13 memulai pencarian untuk menemukannya meski ia harus melawan mentornya dan organisasi tempat ia bernaung, The Shadows.
Sebagai film ber-genre action, tentunya para pemeran juga mendapat pelatihan khusus untuk mendalami peran mereka dalam film The Shadow Strays. Salah satu pemain The Shadow Strays, Aurora Ribero, mengungkapkan bahwa dalam upaya mendalami peran karakter utama, 13, dirinya harus melewati proses pelatihan selama kurang lebih empat bulan untuk bisa mendalami karakter tersebut.
"Jadi kalau untuk proses workshop action dan lain-lain itu empat bulan, jadi ya lumayan dari empat bulan itu tuh lumayan berasa lah sebagai tiga belas gimana rasanya yang udah training dari dia kecil gitu ya lumayan berasa bisa ngepayangin," kata Aurora dalam acara pemutaran perdana film The Shadow Strays di Indonesia, yang diselenggarakan di Epicentrum XXI, Kuningan, pada Selasa 15 Oktober 2024.
Kendati begitu, Hana Malasan selaku aktris yang memerankan karakter Umbra juga mengungkapkan bahwa saat memasuki proyek ini, para pemain sudah siap babak belur.
"Dan namanya [syuting film] laga pasti ada kejadian tidak sengaja tertendang atau terpukul. Setelah itu biasanya kami ‘menebusnya’ dengan mentraktir kopi, supaya kami tidak berselisih dan tetap bersemangat menjalani syuting," jelas Hana.
Selain sebagai film laga yang intens, The Shadow Strays juga menghadirkan kompleksitas karakter-karakter antagonis. Menurut keterangan Adipati Dolken yang memerankan karakter polisi bernama Prasetyo yang korup dan problematik mengutarakan bahwa karakter Prasetyo adalah seseorang yang menjalankan tugas dan berintegritas, tapi dia punya gejolak perasaan yang sangat mendalam.
"Hubungan Prasetyo dengan gengnya sangat dalam layaknya sebuah keluarga. Jadi saat ada yang mengusik keluarganya, itu berdampak ke Prasetyo. Pendalaman saya mengangkat perasaan di situasi itu," ujarnya.
Timo Tjahyanto--disway news network
Menariknya, pendekatan Timo Tjahjanto dalam kompleksitas karakter-karakter di film juga terlihat dalam berbagai pilihan senjata yang mereka gunakan. Menurut Timo, hal ini dapat terlihat dari karakter Soriah yang meledak-ledak dan out of control akan terlihat keren saat memakai shotgun.
Sementara itu menurut Timo, Prasetyo bisa dibilang antagonis yang menarik, dia mengintimidasi tidak secara fisik namun menggunakan pasukan dan koneksinya. Untuk 13 yang masih berlatih menjadi pembunuh, senjatanya kecil yaitu pisau dan pedang yang pendek. Sementara Hana si pembunuh veteran memakai katana yang sangar dan berwarna hitam pula.
"Semua karakter itu jadi punya semacam lapisan lagi melalui senjata-senjatanya," ulas Timo. (*)
Sumber: disway news network