Mahasiswa UM Temukan Deterjen dan Sabun Organik Ramah Lingkungan dari Daun Kelor
Novi dan Naufal, dua dari empat anggota tim penemu morigent-Belqis/diswaymalang-
SUMBERSARI, DISWAYMALANG.COM- Perayaan Dies Natalis ke-70 Universitas Negeri Malang (UM), juga ditandai dengan inovasi dari sejumlah mahasiswa berbakat berupa produk wirausaha. Salah satunya adalah kelompok mahasiswa dari Jurusan S1 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang berhasil menciptakan deterjen ramah lingkungan. Juga, sabun natural dari ekstrak daun kelor.
Tim yang terdiri dari Novi Andrilia Pangesti, Devi Mariya Sulfa, Anas Bagaskara Witanto dan Naufal Sulthan Rafi ini berhasil meramu deterjen inovatif yang berbahan dasar daun kelor (Moringa oleifera) dan eco-enzym. Deterjen ini diberi nama Morigent yang diklaim sebagai ecofriendly detergent. Ini karena Morigent menjanjikan kinerja pembersihan yang efektif tanpa merusak lingkungan.
Foto produk Morigent--
Menurut Novi, Morigent sudah diuji anti bakteri di Laboratoriun UM dengan hasil kualitasnya dan keamanannya bagus. "Morigent tergolong low foam jadi busanya minim dan murni berasal dari kelor-nya sendiri" tambahnya.
Dengan busa lebih sedikit dibandingkan deterjen konvensional, Morigent dijamin lebih ramah lingkungan. "Deterjen (biasa) yang busanya lebih banyak bisa merusak ekosistem di laut," kata Novi.
Dibandingkan dengan deterjen kimia konvensional, Morigent memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
1. Efektif menghilangkan kotoran membandel
Formulasi khusus dari daun kelor dan eco-enzym mampu membersihkan noda membandel pada pakaian.
2. Formula ringan tidak menyebabkan iritasi kulit
Aman digunakan untuk semua jenis pakaian dan bahan yang digunakan 100% natural
3. Mudah larut tanpa residu
Tidak meninggalkan residu pada pakaian sehingga tidak merusak serat kain.
4. Wangi tahan lama
Memiliki aroma yang segar dan tahan lama.
Sumber: