Yuk Ngopi Lagi, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Lho, Asal Tahu Batasannya!
Kopi dan kudapan--
JAKARTA, DISWAYMALANG.COM--Umum di banyak kalangan, mengawali pagi dengan minum kopi. Segelas kopi ditemani kudapan seperti roti, keik atau bahkan yang tradisional seperti ketan, jajanan pasar atau rebus-rebusan.
Bahkan, bagi mereka yang memang gemar kopi, minumnya tidak cukup hanya segelas di pagi hari. Siang, sore, malam banyak juga yang kembali minum kopi.
Namun, bisa jadi banyak yang teratur minum kopi itu tidak memperhatikan apa sih dampak minum kapi setiap hari itu bagi kesehatan? Termasuk, juga tidak memperhatikan batasan berapa gelas minun kopi setiap harinya.
Eits, dengan kalimat di atas, jangan berpikir dulu bahwa minum kopi itu tidak baik bagi kesehatan. Sebaliknya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur, terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kardiometabolik.
Dikutip dari diabetes.co.uk, kafein dalam jumlah sedang yang diminum secara teratur dapat membantu melindungi terhadap berbagai penyakit kardiometabolik. Termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke.
Penelitian terbaru ini menemukan bahwa kafein dalam jumlah sedang dan teratur dikaitkan dengan risiko CM yang lebih rendah.
Batasan Minum Kopi Sehari
Orang yang minum sekitar tiga cangkir kafein 200mg hingga 300mg sehari memiliki risiko CM terendah sebesar 40,7 persen, dibandingkan dengan orang yang tidak minum kafein sama sekali. Sedangkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 100mg sehari, yang memiliki risiko 48,1 persen.
Peneliti dari Suzhou Medical College, Universitas Soochow di Tiongkok meneliti data dari lebih dari 500.000 orang di Inggris yang berusia antara 37 dan 73 tahun.
Ini mencakup lebih dari 172.300 orang tanpa penyakit kardiometabolik untuk analisis konsumsi kafein dan 188.091 orang lainnya untuk analisis konsumsi teh dan kopi.
Penulis utama Chaofu Ke mengatakan mengonsumsi tiga cangkir kopi, atau 200–300 mg kafein, per hari dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya multimorbiditas kardiometabolik pada individu tanpa penyakitkardiometabolik.
“Temuan ini menyoroti bahwa mempromosikan asupan kopi atau kafein dalam jumlah sedang setiap pagi bagi orang sehat memiliki manfaat pencegahan CM,” katanya
Penelitian mereka menemukan bahwa orang dengan hanya satu penyakit kardiometabolik dapat memiliki risiko kematian karena sebab apa pun dua kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak memiliki penyakit kardiometabolik. (*).
Sumber: disway.id