Bulan, Saturnus dan Venus Berdekatan, Siap-Siap Sambut Langit Tersenyum Pada 25 April!
Smiley Face Conjunction Illustration--Swaragama FM
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Langit pagi Jumat ini (25/4) akan menyuguhkan pemandangan yang tidak biasa.
Bukan hasil editan atau tipuan kamera, melainkan peristiwa langit yang nyata dan bisa diamati langsung, selama cuaca mendukung.
Peristiwa yang akan jadi suguhan pemandangan luar biasa itu adalah fenomena triple conjunction. Yakni, ketika tiga benda langit --Venus, Saturnus, dan Bulan-- saling berdekatan di satu area langit.
Tiga benda langit itu akan membentuk pola segitiga yang cukup simetris yang akan memunculkan pemandangan cantik. Mirip, wajah yang tersenyum dengan Saturnus dan Venus seolah jadi bola mata dan bulan yang dalam posisi sabit, seolah bibir yang tersenyum. Itu pula sebabnya, fenomena triple conjunction ini juga disebut smiley face atau wajah yang tersenyum.
Bukan hanya cantik untuk diamati, tapi juga jadi pengingat bahwa alam semesta punya caranya sendiri untuk menghadirkan keindahan—kadang pada waktu yang tak terduga!
BACA JUGA:Langit Malang Dibuka Lebar: Musim Galaksi Bimasakti Tiba
Apa saja keisitimewaan triple conjunction itu? Berikut sembilan poin terkait fenomena langit indah itu, termasuk tips untuk bisa 'menikmati'!
1. Triple Conjunction: Saat Tiga Benda Langit Bertemu dalam Formasi Unik
Triple conjunction merupakan momen langit langka ketika tiga benda langit tampak saling berdekatan di satu area langit. Pada (25/4 ) mendatang, Venus, Saturnus, dan Bulan akan membentuk pola segitiga yang cukup simetris. Venus akan berada di atas, Saturnus di bawahnya, dan Bulan sabit di posisi yang tampak seperti lengkungan senyuman.
Formasi ini hanya bisa terlihat menjelang fajar, beberapa saat sebelum Matahari terbit. Karena itu, waktu pengamatan cukup terbatas. Momen ini bukan kejadian rutin, dan formasi "senyum langit" semacam ini tidak sering terlihat, bahkan dalam satu dekade.
2. Lebih dari Titik Cahaya: Ada Pola yang Menggoda Imajinasi
Ketiga benda langit yang terlibat memang hanya terlihat sebagai titik cahaya di langit. Namun, posisinya yang membentuk pola menyerupai wajah tersenyum membuatnya tampak istimewa. Venus sebagai "mata" paling terang, Saturnus di sisi lain, dan lengkung Bulan sabit sebagai "senyumnya".
Pola ini mengundang imajinasi siapa pun yang melihatnya. Tidak harus menjadi astronom untuk bisa menikmati keindahannya. Cukup arahkan pandangan ke timur saat langit masih gelap, lalu biarkan mata dan pikiran bermain-main dengan susunan langit yang menyapa pagi dengan senyuman.
3. Waktu Terbaik Menyaksikan: Sekitar Pukul 05.30 Pagi
Sumber: live science
