Dyas Mahesa, Cewek Arjosari yang Raih Beasiswa Kuliah di Australia

Dyas Mahesa, Cewek Arjosari yang Raih Beasiswa Kuliah di Australia

--

PERTH, DISWAY MALANG.COM-- Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Dyas Mahesya Putri. Mahasiswi Politeknik Negeri Malang (Polinema) asal Arjosari inj, berhasil meraih beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Dia saat ini sedang menjalani studi di The University of Western Australia, yang sudah dijalani sejak Juli lalu.

Dihubungi Disway Malang, Dyas mengaku sangat senang dengan kesempatan kuliah di Australia ini. “Ini pengalaman baru buat aku terus berkesan pol. Dari dulu udah (says) pengen banget belajar ke luar negeri gratis, sekarang terwujud,” ujarnya.

Dia pun menceritakan proses seleksi IISMA yang keta. Dyas harus berjuang melewati banyak ujian dan tes. Mulai dari administrasi, penulisan esai, hingga wawancara. Semua itu berhasil diewati Dyas dengan baik.

“Kuncinya adalah banyak doa, persiapan yang matang, dan restu orang tua,” ungkap Dyas.

Sebelum berangkat, dia melakukan riset mendalam tentang kampus tujuan, mempersiapkan segala keperluan untuk hidup di luar negeri. Juga, bekal perlengkapan yang dibutuhkan.

Selama di Australia, Dyas aktif mengikuti perkuliahan dengan konsentrasi public relations. Selain itu, dia juga mengikuti berbagai kegiatan volunteer seperti Uni Camp For Kids yang diselenggarakan oleh kampus. “Saya juga sering ikut berbagai acara seperti festival dan event lainnya. Ini sangat seru karena bisa bertemu dengan banyak teman internasional,” tuturnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Dyas adalah perbedaan aksen bahasa Inggris. “Kalau dari segi bahasa Inggris, aku rasa sudah cukup paham, apalagi setelah banyak belajar waktu di kelas sama anak-anak kampus. Tapi pas ngobrol sama native speaker Australia, aksen mereka cukup beragam dan kadang aku kurang paham, tapi udah kerasa lah pelan-pelan nyesuain. Jadi, masih terus beradaptasi,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Dyas merasa sangat senang dengan pengalamannya di Australia. Lingkungan kampus yang sangat mendukung dan teman-teman internasional yang ramah membuatnya merasa betah. “Dari segi pertemanan dan dunia kampus, sangat seru dan bagus. Aku bisa ketemu sama banyak teman internasional di sini,” imbuhnya. ()

 




Sumber: