1 tahun disway

10 April, Interational Sibling Day: Kakak Jadi Penopang Keluarga SetelahAyah Tiada? Jangan Lupa Hargai Mereka!

10 April, Interational Sibling Day: Kakak Jadi Penopang Keluarga SetelahAyah Tiada? Jangan Lupa Hargai Mereka!

--Istimewa

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Akhir-akhir ini beredar postingan video di medsos, berisi seorang adik yang marah-marah kepada kakaknya karena tidak bisa membayar biaya wisuda sang adik. Si kakak adalah tulang punggung keluarga, setelah ayah mereka tiada. Video tersebut lantas viral dan ramai ditanggapi netizen. Rata-rata mengkritik sikap si adik yang dinilai tak tahu diri dan tidak menghargai sang kakak yang sudah bersusah payah membiayai kuliahnya. 

Memang, ada keluarga yang lengkap. Ada juga yang harus belajar hidup tanpa sosok kepala keluarga lebih cepat dari seharusnya.

Bagi keluarga yang kehilangan ayah, sering kali sang kakak—baik laki-laki maupun perempuan—harus naik kelas. Dari sekadar saudara, menjadi penopang utama. Menjadi tulang punggung, pelindung, bahkan pemimpin.

Sibling International Day alias hari kakak-adik internasional, biasanya dipenuhi foto-foto lucu masa kecil dan caption manis. Tapi ada sisi lain yang lebih dalam: tentang kakak yang mendadak harus dewasa sebelum waktunya. Tentang seseorang yang menyimpan air mata, demi memastikan adiknya tetap bisa sekolah, ibunya tetap bisa tertawa, dan rumah mereka tetap berdiri.

Untuk itu, hari ini bukan hanya tentang nostalgia masa kecil. Tapi juga tentang menghargai mereka, khususnya kakak yang memikul beban besar dalam diam.

Berikut ini 9 cara sederhana—tapi bermakna—untuk menghargai kakak yang (mungkin) kini memerankan banyak peran sekaligus.

1. Tahan Diri untuk tidak Menuntut Lebih Banyak Lagi

Kakak sudah melakukan lebih dari cukup. Saat Anda merasa ingin meminta lebih—uang saku, waktu, atau perhatian—tanyakan dulu pada diri sendiri,“Apakah ia punya ruang untuk itu sekarang?”

Kakak Anda bukan mesin. Ia juga bisa kelelahan. Satu bentuk penghargaan paling sederhana adalah tidak menambah beban.

 

2. Tunjukkan Bahwa Anda Bisa Diandalkan Juga

Bukan hanya Anda yang boleh bergantung pada kakak. Biarkan mereka tahu bahwa Anda juga bisa menjaga rumah, mendampingi ibu, atau membantu urusan adik yang lebih kecil.

Sekali saja Anda turun tangan lebih dulu, kakak akan merasa tak sedang memikul dunia sendirian.

 

3. Jangan Malu Bilang Terima Kasih, Sekecil Apa Pun Itu

Banyak kakak tak pernah diminta melakukan semua itu. Tapi mereka tetap melakukannya demi keberlangsungan hidup keluarga. Sekadar ucapan tulus “makasih udah beliin obat waktu aku sakit” bisa sangat berarti.

Mereka mungkin akan jawab dengan santai,“Yailah, biasa aja.” Tapi jauh di dalam, hati mereka akan tenang: bahwa pengorbanan mereka tidak dianggap biasa.

Sumber: new york times