Scooby-Doo Kembali dalam Live-Action Netflix, Ke Mana Arah Adaptasi Ini?

-IMDB-
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Setelah berbagai adaptasi animasi dan live-action selama bertahun-tahun, Netflix kini mengambil alih waralaba Scooby-Doo, serial comedy - mistery dalam bentuk live-action terbaru yang akan terdiri dari delapan episode.
Langkah ini menandai upaya Netflix dalam menghidupkan kembali waralaba klasik dengan pendekatan baru yang lebih segar dan modern.
Dengan rekam jejak Netflix dalam mengadaptasi berbagai serial ikonik, timbul pertanyaan penting, ke arah mana proyek ini akan dibawa?
1. Kembalinya Misteri Inc. dalam Format Live-Action
Netflix sudah beberapa kali mencoba menghidupkan kembali waralaba klasik dalam format live-action, seperti "One Piece" dan "Avatar: The Last Airbender." Kedua proyek ini menampilkan keseimbangan antara elemen nostalgia dan pembaruan visual. Jika melihat pola yang sama, kemungkinan besar Scooby-Doo akan dibuat dengan pendekatan visual yang lebih realistis, tetapi tetap mempertahankan gaya khas Hanna-Barbera agar tidak kehilangan nuansa aslinya.
Selain itu, Netflix biasanya berinvestasi besar dalam efek CGI untuk karakter non-manusia, seperti Appa dan Momo di "Avatar: The Last Airbender." Maka, ada kemungkinan besar bahwa Scooby-Doo akan dihadirkan dalam bentuk CGI realistis, mengikuti jejak film live-action Scooby-Doo sebelumnya, tetapi dengan teknologi yang lebih canggih untuk menciptakan interaksi yang lebih alami antara karakter manusia dan Scooby-Doo.
2. Fokus pada Asal-Usul Kelompok
Serial ini disebut akan mengangkat kisah musim panas terakhir Shaggy dan Daphne sebelum mereka bertemu dengan anggota Misteri Inc. lainnya. Netflix kerap menggunakan pendekatan ini dalam adaptasi live-action mereka, seperti "Wednesday" yang mengeksplorasi latar belakang karakter utama sebelum ia bergabung dengan dunia yang lebih besar. Pola ini memungkinkan pengembangan karakter yang lebih mendalam sebelum mereka membentuk tim.
Namun, tantangan dari pendekatan ini adalah bagaimana membuat cerita tetap menarik tanpa kehadiran tim lengkap sejak awal. Netflix kemungkinan besar akan mengisi kekosongan ini dengan konflik emosional dan petualangan misteri yang lebih kecil, sebelum akhirnya membangun fondasi yang kuat untuk terbentuknya Misteri Inc. di episode-episode selanjutnya.
3. Tim Kreatif di Balik Layar
Netflix telah menunjuk Greg Berlanti sebagai produser eksekutif, yang dikenal lewat "Riverdale" dan berbagai serial DC Comics. Berlanti sering membawa gaya penceritaan yang lebih dramatis dan berfokus pada hubungan antar karakter. Jika pola ini diterapkan ke Scooby-Doo, ada kemungkinan serial ini akan memiliki nuansa yang lebih serius dibandingkan adaptasi sebelumnya.
Di sisi lain, Berlanti juga dikenal sering memasukkan unsur misteri dan thriller dalam proyeknya. Jika mengikuti pendekatan "Riverdale," Scooby-Doo versi Netflix bisa lebih berani mengeksplorasi kasus-kasus yang lebih gelap, meski tetap mempertahankan elemen komedi yang menjadi ciri khas waralaba ini.
4. Elemen Nostalgia dan Pendekatan Modern
Peter Friedlander dari Netflix menegaskan bahwa serial ini akan menggabungkan elemen nostalgia dengan narasi baru yang relevan bagi penonton modern. Jika melihat tren adaptasi Netflix seperti "One Piece," bisa diprediksi bahwa serial ini akan tetap mempertahankan ikon-ikon klasik Scooby-Doo, seperti desain kostum dan gaya berbicara karakter.
Sumber: variety