Melihat Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2025? Ini yang Harus Dilakukan!

Ilustrasi kecelakaan saat mudik Lebaran 2025--freepik.com/aleksandarlittlewolf
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah besar di Indonesia, termasuk saat musim mudik Lebaran seperti sekarang. Tingginya angka kecelakaan ini, ditambah dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara menolong korban kecelakaan yang benar, seringkali menyebabkan terlambatnya penanganan atau bahkan tindakan yang justru memperburuk kondisi korban. Untuk itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, agar nyawa korban dapat diselamatkan.
Korban kecelakaan yang tidak segera ditolong berisiko meninggal dunia. Pertolongan pertama yang tepat sebelum bantuan medis datang sangat krusial untuk menyelamatkan jiwa korban dan mencegah cacat permanen. Dengan sedikit kepedulian, kita semua dapat menjadi penyelamat hidup.
Yang Harus Dilakukan Saat Menemui Kecelakaan
- Segera hubungi nomor darurat 119. Jangan panik dan segera hubungi layanan darurat untuk mendapatkan bantuan medis.
- Amankan lokasi kejadian, pastikan tidak ada bahaya yang mengancam diri Anda dan korban. Minta bantuan orang di sekitar untuk mengamankan lokasi kejadian.
- Matikan mesin kendaraan yang terlibat kecelakaan, hal ini penting untuk menghindari kebakaran atau kecelakaan tambahan.
- Dahulukan korban yang masih hidup, prioritaskan korban yang masih bernapas dan sadar.
- Jangan memindahkan kendaraan yang terlibat kecelakaan karena bisa menjadi barang bukti bagi pihak berwajib.
Langkah Pertolongan Pertama
- Periksa kondisi korban. Pastikan korban dalam kondisi sadar atau tidak. Periksa apakah korban bernapas dengan mendekatkan telinga atau pipi Anda ke hidung korban dan melihat pergerakan dada.
- Jika korban masih sadar dan mengeluh sesak napas, lepaskan pakaian yang mengikat tubuh korban seperti helm, jaket, dasi, dan kancing kemeja. Jangan memberikan minum pada korban yang sesak napas.
- Jika korban terjepi, jangan panik dan jangan memindahkan korban secara paksa. Bebaskan korban dari hambatan secara hati-hati, terutama jika terjepit di antara dua benda bergerak.
Menangani Korban yang Tidak Sadar
- Periksa jalan napas. Pastikan jalan napas korban tidak tersumbat. Jika ada cedera kepala dan leher, lakukan teknik Jaw Thrust untuk membuka saluran napas tanpa memindahkan leher korban.
- Helm tertutup. Jika korban mengenakan helm, lepaskan dengan hati-hati. Pastikan ada dua orang penolong: satu memegang kepala dan leher korban, sementara yang lainnya melepaskan tali helm.
Langkah-langkah mencopot helm korban kecelakaan saat mudik lebaran 2025--kemenkes.go.id
Mengatasi Pendarahan dan Memindahkan Korban
- Perdarahan deras. Jika terdapat pendarahan, tekan luka dengan kain atau benda bersih lainnya. Posisi bagian yang terluka lebih tinggi dari jantung dan terus tekan hingga bantuan medis datang.
- Pemindahan korban. Pemindahan korban yang tidak sadar harus dilakukan oleh minimal tiga orang penolong untuk menghindari cedera tambahan. Pastikan korban dipindahkan dengan hati-hati tanpa menggantungkan bagian tubuhnya.
Cara memindahkan korban kecelakaan saat perjalanan mudik Lebaran 2025--kemenkes.go.id
Penanganan Korban dengan Patah Tulang
Tanda patah tulangs. Kelainan bentuk pada lengan atau tungkai korban menandakan adanya patah tulang. Jangan bergerakkan bagian tubuh yang patah sembarangan.
Tanda-tanda patah tulang saat kecelakaan perjalanan mudik Lebaran 2025--kemenkes.go.id
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemui Korban Tidak Sadar di Jalan?
Jika Anda pernah dilatih dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penggunaan Automated External Defibrillator (AED), lakukan CPR (pijat jantung) selama dua menit dan gunakan AED jika tersedia. Jika tidak terlatih, segera hubungi nomor darurat 119 dan ikuti instruksi dari petugas.
Cara Mengamankan Barang Bukti Kecelakaan
- Tandai lokasi kecelakaan. Gunakan benda-benda sekitar seperti batu atau ranting untuk memberi batasan di lokasi kejadian.
- Jangan pindahkan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Ini penting agar kendaraan tetap menjadi barang bukti untuk penyelidikan kepolisian.
- Jaga identitas korban dan barang berharga. Pastikan barang-barang korban tetap aman dan jangan mengubah posisi kendaraan yang terlibat.
Dengan pengetahuan yang tepat tentang langkah-langkah pertolongan pertama, kita dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mempercepat penanganan korban kecelakaan selama mudik Lebaran 2025. Setiap detik sangat berarti, dan setiap tindakan yang tepat bisa membuat perbedaan besar.
Sumber: mudik sehat kemenkes