Duduk di Depan vs. Tengah vs. Belakang Saat Mudik: Mana yang Paling Enak?

Duduk di Depan vs. Tengah vs. Belakang Saat Mudik: Mana yang Paling Enak?

Ilustrasi Mudik Dengan Mobil-Freepik -

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Mudik itu soal perjalanan panjang, dan perjalanan panjang itu soal tempat duduk. Bagi yang naik mobil keluarga, ada perdebatan klasik: lebih enak duduk di depan, tengah, atau belakang? Jawabannya? Tergantung siapa yang ditanya.

Ada yang rela rebutan kursi depan demi kebebasan kaki. Ada yang memilih tengah biar tidak terlalu goyang. Ada juga yang terjebak di belakang, dan harus merasakan guncangan perjalanan.

Mana yang terbaik? Mari kita bahas satu per satu.

1. Kursi Depan: Singgasana Paling Bergengsi

Duduk di depan itu gengsi. Biasanya ditempati oleh orang yang dipercaya sebagai navigator resmi keluarga. Tugasnya? Pegang Google Maps dan sesekali memberi tahu jalur alternatif (meskipun sopir tetap nurut dengan feeling-nya sendiri). Ruang kaki juga lebih luas, bisa selonjoran. AC langsung ke muka. Dan yang paling penting, bisa lihat jalan dengan jelas, jadi lebih tahan dari mabuk perjalanan.

Tapi duduk depan bukan cuma soal kemewahan. Ini juga posisi paling berisiko. Kalau ada macet, dia juga yang pertama kena interogasi: "Ada jalur lain?". Belum lagi, kalau semua orang ketiduran, otomatis harus jadi DJ dadakan buat memuat lagu yang bikin sopir tetap melek.

2. Kursi Tengah: Zona Netral, Tapi Tidak Selalu Nyaman

Buat yang tidak mau ribet, kursi tengah sering jadi pilihan. Tidak terlalu goyang seperti di belakang, tapi juga tidak banyak tanggung jawab kayak di depan. Dari segi aksesibilitas, tengah itu strategis. Mau ngambil makanan di dashboard bisa, mau ke belakang juga gampang. Tapi ini hanya berlaku kalau dapat posisi di samping jendela.

Masalahnya, kalau yang didapat adalah posisi di tengah-tengah, nasib bisa berubah jadi kurang enak. Harus duduk tegak, tangan ketekan di antara dua orang, dan tidak bisa selonjor. Mau tidur juga serba salah, karena kalau kepala miring ke kiri, yang kanan bakal protes. Satu-satunya solusi? Pasrah.

3. Kursi Tengah: Tempat Terbaik Buat yang Mabuk Perjalanan

Meskipun ada kelemahannya, kursi tengah juga punya kelebihan. Kalau mobilnya cukup besar, bisa dapat ruang yang lumayan nyaman buat rebahan. Apalagi kalau perjalanan malam, kursi tengah sering jadi pilihan buat tidur lebih nyenyak dibanding belakang yang goyang atau depan yang harus tetap terjaga.

Selain itu, posisi tengah sering jadi zona aman buat yang gampang mabuk perjalanan. Karena letaknya di tengah gravitasi mobil, efek guncangan lebih minim dibanding belakang. Bagi yang tidak kuat perjalanan jauh, duduk di tengah bisa jadi penyelamat. Asal jangan kena di posisi tengah-tengah, karena itu sudah masuk kategori siksa perjalanan.

4. Kursi Belakang: Tempat Paling Membingungkan

Kursi belakang sering jadi tempat buat yang "terpaksa". Biasanya, diisi oleh yang kalah cepat rebutan kursi tengah atau depan. Tapi kalau dimanfaatkan dengan baik, kursi belakang bisa jadi zona paling bebas. Tidak ada yang mengawasi langsung, bisa selonjor sesuka hati, dan yang paling penting: bisa ngemil tanpa ketahuan.

Sumber: ramatranz