Aturan Baru Mudik 2025 bagi Pekerja, WFA Mulai 24 Maret

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Untuk mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi berencana menerapkan sistem kerja work from anywhere (WFA). 

Ia juga menyebutkan bahwa ada beberapa skema WFA yang sedang dipertimbangkan untuk diterapkan.

Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, skema WFA yang disusun Kemenhub ini telah melalui kajian dan survei awal dengan tim ahli khusus. 

Skenario ini dikembangkan dengan tujuan utama buat menghindari kemacetan pada puncak arus mudik seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan arus mudik tahun ini, diantaranya:

WFA Mulai 24 Maret 2025

Apabila kebijakan WFA mulai diterapkan pada 24 Maret 2025, atau seminggu sebelum Lebaran, arus mudik diperkirakan tetap mengikuti tren tahun sebelumnya. 

Namun, lonjakan pemudik dapat lebih terkontrol karena pergerakan akan lebih tersebar. Dengan demikian, risiko kemacetan parah bisa dikurangi. 

Puncak arus mudik sendiri diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, tiga hari sebelum Hari Raya.

WFA Mulai 26 Maret 2025

Sementara itu, jika kebijakan WFA baru diterapkan pada 26 Maret 2025 (H-5 Lebaran), lonjakan jumlah pemudik diperkirakan lebih signifikan, terutama pada 26 Maret serta 29-30 Maret. 

Meski demikian, kepadatan yang terjadi pada akhir pekan tersebut berpotensi sedikit lebih terurai.

Tanpa penerapan sistem WFA, arus mudik diperkirakan memuncak pada akhir pekan, tepatnya 28-30 Maret 2025. 

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pekerja yang baru memiliki kesempatan untuk pulang kampung saat akhir pekan tiba.

Sumber: goodstats