Data YouGov: Uang THR Paling Banyak Dibelanjakan untuk Baju Baru dan Makanan

Data YouGov: Uang THR Paling Banyak Dibelanjakan untuk Baju Baru dan Makanan

Ilustrasi tren berbelanja baju lebaran --iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Menurut data YouGov, setelah menerima THR, konsumen Indonesia lebih memilih berbelanja pakaian (79 persen) serta makanan dan minuman (71 persen). 

Sementara itu, kue lebaran dan bingkisan (52 persen) juga menjadi pilihan utama, mencerminkan tradisi berbagi dalam perayaan.

Di luar kebutuhan pokok, sebagian masyarakat berencana membelanjakan THR untuk perawatan diri dan kosmetik (43 persen) serta sepatu (38 persen). Selain itu, produk praktis seperti gadget dan elektronik juga menarik minat, dengan masing-masing kategori dipilih oleh sekitar 26 persen responden.

Selanjutnya, kategori lain seperti tas (20 persen), hobi dan mainan (13 persen), otomotif (12 persen), serta perlengkapan olahraga (9 persen) juga mendapat perhatian, meskipun persentasenya lebih kecil, menunjukkan beragamnya preferensi konsumen.

Pakaian Pilihan Utama 

Survei menunjukkan bahwa selama Ramadan hingga Idulfitri, pakaian menjadi produk yang paling diminati oleh pembeli.

Sebanyak 32,6 persen responden menjadikan pakaian sebagai produk utama yang mereka beli melalui marketplace.

Tradisi membeli pakaian baru untuk Idulfitri sudah melekat kuat dalam budaya masyarakat, sehingga banyak orang merasa perlu mengenakan busana baru saat merayakan hari kemenangan.

Dengan persentase 29,2 persen, makanan menempati posisi kedua sebagai kategori produk yang paling diminati setelah pakaian. Perayaan Idulfitri tak lepas dari kebutuhan akan makanan, termasuk hidangan khas seperti ketupat, rendang, dan aneka kue kering yang banyak diminati.

Selain itu, alas kaki dan hadiah lebaran juga menjadi pilihan yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Sebanyak 15,2 persen responden memilih alas kaki sebagai barang belanjaan, sementara 13 persen lainnya membeli berbagai hadiah lebaran untuk keluarga dan kerabat.

Popularitas Belanja Online Terus Meningkat

Survei GoodStats menunjukkan bahwa 61,1 persen responden berbelanja melalui platform marketplace selama Ramadan hingga Idulfitri. Ini mencerminkan meningkatnya ketergantungan masyarakat Indonesia pada belanja online.

Selama bulan puasa yang padat, marketplace menjadi solusi praktis bagi konsumen untuk berbelanja berbagai produk tanpa perlu keluar rumah.

Meski belanja online semakin populer, masih ada 38,9 persen responden yang memilih untuk tidak menggunakan aplikasi belanja selama Ramadan dan Idulfitri.

Beberapa masyarakat mungkin enggan berbelanja online karena faktor kebiasaan atau kurangnya kepercayaan terhadap transaksi digital.

Sumber: goodstats