Menuju Piala Oscars 2025: Prediksi Kemenangan Tiap Kategori

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Malam Oscar 2025 sudah di depan mata, dan seperti biasa, ajang penghargaan ini selalu menjadi perbincangan hangat. Ajang paling prestigious di industri perfilman dunia yang akan dilaksanakan pada 03/03. Bukan hanya mengenai siapa yang menang, tapi juga siapa yang seharusnya menang.

Setiap tahunnya, perdebatan ini selalu muncul karena banyak film dan aktor luar biasa yang terkadang terabaikan hanya karena faktor-faktor di luar kualitas mereka.

Apakah tahun ini akan ada kejutan? Atau justru semuanya sudah bisa ditebak dari jauh-jauh hari?

Mari kita kupas satu per satu!

1.Kategori Film Terbaik

"Anora" kelihatannya akan menang karena dominasi festival dan kampanye promosi yang luar biasa. Film ini juga punya keunggulan dalam aspek teknis dan storytelling yang rapi, sehingga mendapat banyak dukungan dari para kritikus. Tapi kalau bicara cerita yang lebih impactful, "Nickel Boys" adalah film yang benar-benar menusuk hati dengan narasi yang tajam dan emosional. Film ini mengangkat isu sosial yang relevan dan menyentuh, sesuatu yang sering diabaikan dalam pemilihan pemenang Oscar. Sayangnya, Piala Oscars sering kali memilih film yang lebih ‘ramah’ bagi penonton.

2. Sutradara Terbaik

Untuk kategori ini, sepertinya pihak Oscars 2025 dan publik berada di gelombang yang sama. Sean Baker dikenal sebagai sutradara yang bisa menyulap kisah sederhana menjadi luar biasa. "Anora" adalah contoh film yang hidup dengan arahan brilian dan pemilihan karakter yang kuat. Baker berhasil membawa elemen realisme ke dalam filmnya dengan cara yang sangat natural, membuat penonton benar-benar merasa terhubung dengan karakter dan situasi dalam film. Teknik penyutradaraan yang unik, pengambilan gambar yang efektif, serta keahliannya dalam menampilkan emosi yang mentah menjadikannya kandidat yang hampir pasti menang.

3. Aktor Terbaik

Adrien Brody tampil luar biasa di "The Brutalist" dengan transformasi yang dramatis dan penuh kedalaman emosional. Dia memerankan seorang arsitek imigran dengan perjalanan hidup yang berat, dan performanya menunjukkan lapisan kompleksitas yang jarang terlihat dalam peran lain. Namun, Timothée Chalamet sebagai Bob Dylan di "A Complete Unknown" terlalu mengesankan untuk diabaikan. Dia tidak hanya meniru gaya Dylan, tetapi juga benar-benar menyerap esensi karakter legendaris ini. Aktingnya yang dibawakan dengan perubahan vokal yang sempurna, dan cara dia menangkap aura Dylan di berbagai tahap kehidupannya membuatnya layak mendapat Oscar.

4. Aktris Terbaik

Demi Moore membuat comeback luar biasa dengan "The Substance", membuktikan bahwa dia masih bisa bersaing dengan aktris muda dengan performa yang penuh keberanian. Film ini memberinya ruang untuk menunjukkan kemampuan akting yang luas, dari adegan-adegan emosional yang intens hingga adegan fisik yang penuh tantangan. Namun, Mikey Madison di "Anora" memberikan performa yang lebih raw dan autentik. Dia mampu membawa karakternya ke level yang terasa sangat nyata, tanpa terlihat seperti sedang berakting. Karakternya memiliki kedalaman psikologis yang kompleks, dan Madison menampilkannya dengan cara yang sangat natural. Nama besar masih sering jadi faktor utama di Oscar, sehingga Demi Moore lebih diunggulkan untuk menang.

5. Aktor Pendukung Terbaik

Kieran Culkin sedang naik daun berkat "Succession:, dan performanya di "A Real Pain" juga solid. Dia membawa humor yang halus namun tetap menyimpan kedalaman emosional dalam karakternya, menjadikannya salah satu aktor yang paling dicintai tahun ini. Tapi Jeremy Strong adalah aktor yang benar-benar memahami psikologi karakter hingga ke detail terkecil. Di "The Apprentice", dia memainkan sosok mentor yang manipulatif dengan cara yang sangat meyakinkan, memperlihatkan sisi ambisius sekaligus tragis dari karakternya. Kira-kira, siapa yang akan menyandang gelar tersebut?

Sumber: academy of motion picture arts and sciences