9 Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara: Dari Lentera Fanous di Mesir hingga Bazaar Ramadan di Malaysia

5. India: Pasar Ramadan yang Ramai dan Bersejarah

India memiliki sejarah panjang dalam merayakan Ramadan, terutama di kota-kota besar seperti Hyderabad, Delhi, dan Mumbai. Salah satu daya tarik utamanya adalah pasar Ramadan, yang buka dari sore hingga menjelang sahur.

Pasar ini menjual aneka makanan khas berbuka, seperti haleem (bubur daging khas Hyderabad), biryani, dan samosa, serta pakaian dan perhiasan untuk menyambut Idul Fitri. Yang membuatnya unik, beberapa pasar Ramadan di India sudah eksis sejak zaman Kesultanan Mughal, seperti Chandni Chowk di Delhi, yang tetap ramai selama bulan suci!

6. Lebanon: Dentuman Meriam sebagai Penanda Berbuka

Di Lebanon, waktu berbuka puasa tidak hanya ditandai dengan suara adzan, tetapi juga dengan tembakan meriam Ramadan. Tradisi ini berasal dari zaman Kesultanan Utsmaniyah dan telah berlangsung selama lebih dari 200 tahun.

Konon, awalnya seorang sultan secara tidak sengaja menembakkan meriam saat maghrib, dan masyarakat mengira itu adalah tanda berbuka. Sejak itu, meriam Ramadan menjadi tradisi yang terus dipertahankan di berbagai negara Arab, termasuk Lebanon, Mesir, dan Suriah !

7. Amerika Serikat: Iftar Jalanan dan Ramadan Tent Project

Di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles, komunitas Muslim mengadakan Iftar Jalanan, yaitu acara berbuka puasa gratis yang terbuka untuk siapa saja, termasuk non-Muslim. Ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Islam serta mempererat hubungan antar komunitas.

Selain itu, ada juga inisiatif Ramadan Tent Project, yang dimulai di Inggris dan kini menyebar ke berbagai negara, termasuk AS. Proyek ini menyediakan tenda besar di tempat umum, di mana siapa saja bisa datang untuk berbuka bersama dan belajar lebih banyak tentang Islam.

8. Malaysia: Bazaar Ramadan yang Ikonik

Jika kamu pernah ke Malaysia saat Ramadan, kamu pasti akan menemukan Bazaar Ramadan di hampir setiap sudut kota. Pasar ini dipenuhi oleh pedagang yang menjual makanan khas berbuka seperti nasi lemak, murtabak, kuih-muih, dan air kathira.

Bazaar Ramadan bukan hanya tempat berburu makanan lezat, tapi juga menjadi ajang silaturahmi dan nostalgia bagi masyarakat Malaysia. Bahkan, beberapa bazaar seperti di Kampung Baru, Kuala Lumpur, menjadi destinasi wisata kuliner yang banyak dikunjungi wisatawan!

9. Maroko: Mendandani Anak-Anak yang Belajar Puasa

Di Maroko, anak-anak yang pertama kali belajar berpuasa mendapatkan perlakuan istimewa dari keluarga mereka. Setelah berhasil menjalani puasa penuh, mereka akan didandani dengan pakaian tradisional seperti djellaba (jubah panjang) dan kaftan.

Selain itu, keluarga biasanya mengadakan perayaan kecil dengan menyajikan makanan favorit anak tersebut sebagai bentuk apresiasi. Tradisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak agar mereka lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa di tahun-tahun berikutnya !

Sumber: bloomberg ht