Lebih dari 19 Ribu Tiket Kereta Lebaran dari Stasiun Malang Ludes Dipesan, H-3 Jadi Favorit

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Menjelang Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya mencatat lonjakan signifikan dalam pemesanan tiket kereta api (KA) jarak jauh reguler. Berdasarkan data terbaru pada Jumat (21/2) pukul 09.00 WIB, sebanyak 19.060 tiket telah dipesan untuk keberangkatan dari Stasiun Malang. Sementara itu, tercatat 14.814 penumpang yang akan tiba di stasiun tersebut selama periode yang sama.

Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, pemesanan tiket untuk masa angkutan Lebaran masih dibuka hingga H+6 atau 7 April 2025. "Untuk arus mudik, jumlah tiket yang telah terjual mencapai 11.597 dengan 6.914 penumpang tercatat akan turun di Stasiun Malang," jelasnya.

H-3 Lebaran Paling Diburu

Luqman mengungkapkan, tanggal favorit keberangkatan penumpang dari Stasiun Malang adalah H-3 Lebaran, yang jatuh pada 28 Maret 2025. Pada tanggal tersebut, sebanyak 1.895 tiket sudah terjual. Tujuan utama para pemudik meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.

Sementara itu, untuk arus balik, H+3 Lebaran atau 4 April 2025 menjadi pilihan favorit, dengan 1.182 tiket sudah dipesan.

Imbauan KAI untuk Calon Penumpang

KAI Daop 8 Surabaya mengimbau para calon penumpang untuk segera memesan tiket agar bisa memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memesan tiket:

• Pastikan data diri sesuai dengan identitas resmi.
• Periksa kembali jadwal keberangkatan dan kedatangan KA.
• Perhatikan batasan barang bawaan, maksimal 20 kg dengan dimensi 70 x 48 x 30 cm.

Saat ini, terdapat sepuluh KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari dari Stasiun Malang. Informasi terkait penambahan perjalanan KA jarak jauh tambahan akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak KAI.

Dengan tingginya minat masyarakat, KAI mengingatkan agar para pelanggan merencanakan perjalanan mereka sejak dini untuk menghindari kehabisan tiket. (*)

Sumber: