Wahyu Hidayat Segera Dilantik, Rektor ITN Titip Pesan soal Transportasi Publik dan Pengangguran

Rektor ITN bersama Wahyu Hidayat dalam satu pertemuan beberapa waktu lalu --bappeda.malangkota.go.id
LOWOKWARU, MALANGDISWAY.ID – Bukan semata karena merupakan alumnus, yang menjadikan Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyakini Wahyu Hidayat memang sosok yang tepat untuk memimpin Kota Malang saat ini.
Menurut Rektor ITN, Wahyu Hidayat merupakan sosok komplet dengan kompetensi mumpuni di bidang perencanaan wilayah perkotaan dan kebijakan publik. Plus, memiliki pengalaman luas di birokrasi.
“Wawasan dan kompetensi beliau ditambah pengalaman di birokrasi sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai tantangan di Kota Malang,” ujar Rektor ITN saat menerima kunjungan tim Disway Malang pada Senin (17/2/2025).
Tim Disway Malang secara khusus berkunjung ke Rektor ITN hari itu. Selain untuk pembahasan rencana kerjasama, pada kesempatan itu juga membahas sosok Wahyu Hidayat yang adalah alumnus ITN.
Wahyu Hidayat adalah mahasiswa angkatan pertama prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (PWK-FTSP) ITN. Saat itu, tahun 1985, namanya masih jurusan planologi.
Ikut mendampingi Rektor ITN dalam pertemuan itu, Ida Soewarni, ST, MT, rekan se-angkatan Wahyu Hidayat di planologi. Ida Soewarni kini menjabat Wakil Dekan III FTSP ITN.
Kemacetan dan Pengangguran
Rektor ITN mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi Kota Malang adalah permasalahan tata kota dan transportasi publik yang berimbas ke terjadi kemacetan. Selain itu juga masalah pengangguran.
Di bawah kepemimpinan Wahyu Hidayat, dia berharap tata ruang kota dapat dibenahi secara menyeluruh, termasuk transportasi publik yang lebih efisien.
"Kami juga pernah menyelenggarakan diskusi membahas upaya mengurai kemacetan, antara lain dengan menjajaki distribusi pusat keramaian. Misal ke kawasan Soehat," katanya.
Sedangkan untuk masalah pengangguran, Wahyu Hidayat diyakini mampu menciptakan hubungan yang lebih erat antara pendidikan tinggi dan birokrasi, engan dunia kerja dan industri.
“Beliau memahami kebutuhan industri dan budaya pendidikan, sehingga diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang lebih selaras antara pendidikan tinggi dan dunia kerja,” jelas Rektor.
Dari sisi akademisi, Rektor ITN mengatakan siap memmberikan kontribusi, baik dalam bentuk saran maupun diskusi strategis agar Kota Malang lebih nyaman.
“Kami siap menjadi mitra dalam perencanaan tata kota, dan memberikan masukan berbasis riset, serta menyiapkan tenaga ahli dan mahasiswa berprestasi untuk terlibat langsung,” katanyam
"Sebagai kota pendidikan, Malang harus mempertahankan identitasnya yang kini mulai tergerus oleh sektor wisata dan kuliner,” tambahnya.
Pengalaman dan Keilmuan yang Mendukung
Sementara itu Ida Soewarni menyakini rekan seangkatannya itu akan mampu memimpin Kota Malang menjadi lebih baik lagi. "Sejak mahasiswa, Pak Wahyu bukan sosok mahasiswa kupu-kupu. Sebaliknya, memang sosok yang tough, punya jiwa pemimpin dan tentu saja kompeten," katanya.
Wahyu Hidayat saat hadir dalam Temu Kangen alumni Planologi FTSP ITN beberapa waktu lalu--malangkota.go.id
Dosen PWK FTPS ITN yang juga pernah berkarier sebagai penyiar radio ini, juga menilai sosok yang humble dan pekerja keras.
“Beliau memulai kariernya dari bawah, memahami secara langsung bagaimana tata ruang kota harus dikembangkan. Dengan pemahaman yang mendalam di bidangnya, saya yakin ia mampu menyelaraskan konsep Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, dan Kota Industri untuk menjadikan Malang sebagai Smart City,” ungkap Ida.
Kerja Sama Baru
Sementara itu, terkait pertemuan dengan Disway Malang, dibahas potensi kerja sama antara ITN Malang dan Disway Malang. Direktur Utama Disway Malang, Agung Pamujo, serta Pemimpin Redaksi, Mohammad Solikin, mengusulkan kolaborasi strategis guna mendukung kemajuan Malang Raya.
Tim Disway Malang bersama Rektor ITN--Agung Budi Prasetyo/disway.id
“Sebagai media yang berkomitmen mendukung keunggulan Malang Raya, kami melihat ITN sebagai salah satu pilar utama dalam membangun daerah ini,” ujar Agung Pamujo.
Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan media, diharapkan Malang dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih maju dan berdaya saing tinggi. Wahyu Hidayat sebagai pemimpin baru Kota Malang pun diharapkan mampu membawa perubahan yang positif bagi masyarakat dan menjadikan Malang sebagai kota yang lebih inovatif dan inklusif. (*)
Sumber: