Persema Masuk Grup Neraka, Persikoba Juga Hadapi Lawan-Lawan Berat

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Drawing grup 8 besar kompetisi sepak bola Liga 4 Jawa Timur sudah ditetapkan. Dua tim asal Malang yang berlaga di kompetisi ini mendapatkan nasib yang hampir, dari hasil drawing: sama-sama hadapi tim-tim tangguh.

Persema Malang, meski jadi juara grup saat babak penyisihan grup malah masuk grup berat yang pantas disebut grup neraka. Tim berjuluk Bledek Biru ini masuk Grup NN bersama tiga tim lain yang berstatus sama: sama-sama belum terkalahkan saat berlaga pada babak sebelumnya. 

Tiga tim itu adalah Persewangi Banyuwangi, Sang Maestro FC, dan Inter Kediri. Pertandingan Grup NN akan dilangsungkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi pada 11-15 Februari. 

Persewangi jelas akan jadi lawan yang menyulitkan, antara lain karena status tuan rumah. Meski tidak jadi juara grup saat babak penyisihan, Persewangi tidak pernah kalah. Ini membuktikan, tim ini memiliki lini pertahanan yang tangguh.

Lawan tidak kalah berat bagi Persema adalah tim Sang Maestro. Sang Maestro menjadi tim yang patut diwaspadai dengan rekor mirip Persema saat penyisihan grup. Yakni, menang terus dan jadi juara grup. 

Satu calon lawan lagi Persema, yakni Inter Kediri juga memiliki catatan yang tidak kalah mentereng. Sebagai runner up grup JJ, mereka tak terkalahkan dan bahkan sukses menaklukkan pemuncak grup JJ PS Mojokerto Putra dengan skor akhir 2-0 tanpa balas.

Persikoba Hadapi Tim Ofensif

Bagaimana dengan Persikoba?  Di Grup MM, tim berjuluk Laskar Elang Putih harus menghadapi lawan yang tangguh seperti Persinga Ngawi, Mitra Surabaya, dan PS Mojokerto Putra.

Persikoba Batu

Mitra Surabaya dikenal memiliki lini serang tajam yang kerap merepotkan lawan-lawannya. Sementara itu, PS Mojokerto Putra yang tampil impresif sebagai juara grub II.

Sedangkan Persinga Ngawi memiliki keuntungan sebagai tuan rumah dengan dukungan ribuan suporternya di Stadion Ketonggo, Ngawi.

Berikut Jadwal Pertandingan Persema dan Persikoba pada Babak 8 Besar.

Grup NN, Stadion Diponegoro, Banyuwangi.

11 Februari 2025, Pukul 13.00 WIB

Sumber: universe.eo