Persetujuan Dikti Turun, Fapet UB Resmi Buka Prodi Baru

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID—Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) mewujudkan rencana untuk  membuka program studi (prodi) baru. Yakni, Prodi Industri Peternakan Cerdas, yang disiapkan untuk menghadapi tantangan industri peternakan modern.

Pengumuman pembukaan prodi baru itu disampaikan Dekan Fapet UB, Prof. Dr. Ir. Muhammad Halim Natsir, S.Pt, MP., IPM., ASEAN Eng dalam rapat kerja awal Semester Genap 2024/2025 yang berlangsung pada Senin (3/2).

Dalam rapat tersebut, Halim menyampaikan, telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk membuka Prodi Industri Peternakan Cerdas. SK ini diterbitkan pada 11 Desember 2024 dan secara resmi disetujui pada 17 Januari 2025. 

Prodi baru ini dirancang untuk mengintegrasikan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Buatan (AI) guna mendukung efisiensi serta optimalisasi produksi dan manajemen peternakan.

“Prodi ini akan menjadi pionir pendidikan peternakan yang mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk optimalisasi produksi dan manajemen ternak,” ungkap Prof. Halim.

BACA JUGA:Ruang Metaverse Mendekati Rampung, Fapet UB Siap Buka Prodi Peternakan Cerdas

Peningkatan Kualitas Layanan Akademik

Selain pengumuman pembukaan Prodi baru, dalam rapat kerja tersebut juga dipaparkan pencapaian penting fakultas. Salah satunya adalah lonjakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari peringkat C ke A dengan skor 3.67. 

Peningkatan ini merupakan hasil implementasi Unit Layanan Terpadu yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Fakultas Peternakan (SIFAPET) dan Sistem Informasi Peminatan dan Tugas Akhir (SIMITA), yang berhasil meningkatkan transparansi serta efisiensi layanan akademik bagi mahasiswa.

Wakil Dekan Bidang Akademik Rizky Prafitri, Ph.D., menjelaskan bagaimana SIMITA dan SIFAPET telah merevolusi sistem pembelajaran di Fapet UB. 

Dengan adanya platform digital ini, mahasiswa kini dapat mengakses layanan peminatan, bimbingan akademik, serta pengajuan tugas akhir secara lebih efisien tanpa kendala birokrasi yang berbelit.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan Dr. Agus Susilo, menyoroti keberhasilan fakultas dalam menerapkan Zona Integritas (ZI) selama satu tahun terakhir. 

Sistem ini telah memperkuat transparansi dalam pengelolaan anggaran dan meningkatkan akuntabilitas, sehingga mencegah potensi penyimpangan dalam administrasi keuangan fakultas.

Sumber: fapet.ub.ac.id