Menkes Peringatkan Dampak Buruk Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak, Bisa Gangguan Mental dan Psikomotorik
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Menteri Kesehatan (Menkes) mendukung upaya pembatasan akses media sosial bagi anak-anak. Alasannya, guna mengurangi risiko kesehatan yang ditimbulkan.
"Kami di Kemenkes sangat mendukung untuk pembatasan yang tidak berlebihan dari akses ke media sosial digital," tegas Budi kepada awak media di Jakarta, Minggu (2/1), dikutip dari Disway.id.
Menurut Menkes penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada anak. Dia menyoroti dua masalah utama yang dapat timbul akibat paparan digital yang berlebihan.
"Yakni gangguan mental dan psikomotorik," ungkap Budi.
BACA JUGA:Konten Negatif di Medsos Makin Marak, DPR Setuju Pemerintah Bertindak Tegas
BACA JUGA:Dukung Pembatasan Medsos bagi Anak-Anak, Menteri PPPA Minta Tugas Sekolah Tidak Lewat WA
Gangguan Mental
Menurut Menkes, salah satu risiko utama dari penggunaan gadget yang berlebihan adalah gangguan mental. Anak-anak yang terlalu sering terekspos media sosial cenderung mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder) hingga depresi (depression disorder).
"Karena mereka terekspos secara berlebihan ke sosial media, sehingga mereka melihat sesuatu yang mempengaruhi kondisi jiwanya, kondisi mentalnya," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa berbagai faktor seperti bullying hingga ajakan melakukan tindakan yang tidak benar menjadi pemicu utama munculnya masalah kesehatan mental pada anak-anak.
"Bisa dalam bentuk bullying, bisa dalam bentuk ajakan melakukan sesuatu yang tidak benar, itu terjadi," lanjut Budi.
Selain dampak pada kesehatan mental, penggunaan gadget secara berlebihan juga berpengaruh terhadap perkembangan fisik anak..Khususnya dalam aspek psikomotorik.
"Akhir-akhir ini, kita banyak melihat anak-anak yang terlambat bicara sehingga kita butuh banyak terapis-terapis wicara," tambahnya.
Sumber: disway.id