Dengan Bekal Kreativitas, Wanita Bunul Kota Malang Ini Sukses Sulap Sampah jadi Kostum Bernilai Jutaan Rupiah

Dengan Bekal Kreativitas, Wanita Bunul Kota Malang Ini Sukses Sulap Sampah jadi Kostum Bernilai Jutaan Rupiah

Salah satu produk Yust Collection yang memanfaatkan sampah menjadi produk fesyen--malangkota.go.id

Di tahun yang sama, Yustin bersama sejumlah pengrajin batik di Bunulrejo mendirikan Komunitas Batik Kantil, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk kembali memproduksi batik tulis dengan merek ErnikMbo. 

Kini, Yust Collection beroperasi dengan dua lini usaha. Yaitu daur ulang dan batik tulis.

“Kalau untuk kapasitas produksi Tsuy saat ini sekitar 30-50 buah per bulan. Harganya bervariasi, mulai dari lima ribu rupiah untuk gantungan kunci, hingga dua juta rupiah untuk kostum karnaval daur ulang. Sementara untuk tas daur ulang, kisaran harga berkisar 35-150 ribu rupiah. Sedangkan produksi ErnikMbo mencapai sekitar 5-10 lembar batik per bulan, dibantu oleh sepuluh tenaga kerja tidak tetap,” jelasnya.

Prestasi dan Penghargaan

Kepiawaian Yustin dalam mengolah limbah menjadi karya bernilai telah membawanya ke berbagai ajang pameran dan peragaan busana. 

Ia juga memiliki sertifikat kompetensi sebagai instruktur dan kerap menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan serta program edukasi. Bahkan, saat ini ia aktif sebagai guru ekstrakurikuler daur ulang dan membatik di beberapa sekolah.

Berbagai penghargaan telah diraihnya, di antaranya:

• Kostum Terunik di Kartini Run Jakarta 2019

• Kostum Daur Ulang Terbaik di Jambore Sampah Nasional Bali 2019

• Juara III Lomba Daur Ulang Kota Malang 2020

• Juara II Desain Batik Malang 2021

• Juara I Desain Batik Malang 2022

Dengan kreativitas dan semangatnya, Yustin telah membuktikan bahwa sampah bukanlah akhir, tetapi awal dari peluang baru. Yust Collection tidak hanya menciptakan produk bernilai jual tinggi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dari Kota Malang, inovasi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa usaha berbasis daur ulang memiliki potensi besar, baik secara ekonomi maupun lingkungan. (*)

Sumber: malangkota.go.id