UMM Kukuhkan Ribuan Lulusan Profesi Guru

UMM Kukuhkan Ribuan Lulusan Profesi Guru

Prosesi Sumpah Profesi Guru PPG Calon Guru dan PPG Guru 2025--Istimewa

TLOGOMAS, DISWAYMALANG.ID-- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengukuhkan 8.089 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada awal tahun 2025 ini. Acara pengukuhan  berlangsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kampus UMM, Tlogomaa, Sabtu (25/1).

Dari jumlah tersebut, 816 merupakan calon guru baru, sementara 7.273 adalah guru dalam jabatan.

Para lulusan ini tersebar di 219 kota/kabupaten dari 27 provinsi..Termasuk Papua, Papua Barat, Sulawesi, Riau, Sumatera, dan lainnya. Mereka juga mencerminkan keberagaman agama, seperti Islam, Katolik, Kristen, dan Hindu.

Pengukuhan diwarnai dengan orasi ilmiah bertema “Peran Guru Baru Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Maju dan Bermutu untuk Semua”.

Tema ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.


Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. memberikan sertifikat kepala lulusan PPG UMM, Sabtu (25/1)--Istimewa

Dalam orasinya, Prof. Nunuk menekankan bahwa guru memegang peranan penting dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia emas 2045.

Ia menyoroti pentingnya guru memiliki kompetensi sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mengharuskan setiap guru memiliki kualifikasi minimal S1 atau D4, serta sertifikasi pendidik.

Prof. Nunuk juga menggarisbawahi bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada mengajar, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang inovatif dan menyenangkan.

Selain itu, profesi seorang guru harus menjadi agen perubahan yang mampu membawa kemajuan di tengah perkembangan zaman. 

“Dengan teknologi dan pendekatan kreatif, pendidikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

 

Lebih lanjut lagi, Ia menjelaskan lebih lanjut tentang tantangan pendidikan pada era globalisasi.

Di antaranya melibatkan penguasaan teknologi, pendidikan karakter, kemampuan berkolaborasi, serta kesiapan menghadapi tantangan global.

Sumber: humas umm