Libur Panjang, Pemkot Batu Waspada Sampah! Siapkan TPA Tlekung dan Gencarkan Imbauan
Pj. Aries AP (batik merah mudah) dengan pengelola TPA Tlekung mengupayakan optimalisasi pemgolahan lonjakan sampah pada libur panjang Isra' Mi"raj dan Imlek--instagram official: prokopim_kwb
KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID-- Menghadapi libur panjang Isra’ Mi’raj dan Imlek yang diperkirakan akan meningkatkan mobilitas masyarakat, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung telah bersiap diri untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah.
Pihak pengelola TPA telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan proses pengelolaan sampah berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah lingkungan.
Pj. Aries Agung Paewai menjelaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan kapasitas operasional TPA Tlekung. Hal ini dilakukan dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah, memperpanjang jam operasional, serta melakukan pemeliharaan rutin terhadap seluruh peralatan yang ada.
Selain itu, TPA Tlekung juga telah menyiapkan lahan penimbunan tambahan untuk menampung lonjakan volume sampah selama periode libur.
Tidak hanya itu, pihak pengelola juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah dari sumbernya.
"Upaya ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Tlekung dan mempermudah proses pengolahan sampah," ujar Pj. Aries.
Terakhir, masyarakat juga diimbau untuk memilah sampah organik dan anorganik, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Kampanye Zero Waste Tourism.
Selain menyiapkan TPA Tlekung, Pemkot Batu juga mengantisipasi peningkatan kunjungan wisatawan saat libur panjang ini dengan gencar mengkampanyekan pariwisata berkelanjutan. Salah satu konsep yang digaungkan adalah Zero Waste Tourism.
Melalui media sosial resmi, Pemkot Batu menyebarkan konsep ini. Yakni, dengan mengajak para wisatawan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dengan meminimalisir produksi sampah selama berlibur ini
Bagaimana caranya? Sederhana!
- Anda bisa memulai dengan membawa botol minum sendiri, sehingga mengurangi konsumsi air kemasan sekali pakai.
- Selain itu, gunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali untuk membawa oleh-oleh. Dengan begitu, penggunaan plastik sekali pakai dapat ditekan.
- Tips lainnya adalah membawa kotak makan sendiri saat menikmati kuliner khas Kota Batu. Hal ini akan mengurangi penggunaan wadah makan sekali pakai seperti styrofoam.
Sebagai wisatawan, kita juga perlu membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah organik dan anorganik.
Dengan tindakan kecil ini, kita telah berkontribusi besar dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Batu.
Sumber: instagram official prokopim_kwb