Pemkot Batu Antisipasi Bencana dengan Giatkan Pembenahan Tanggul dan Saluran Air
Proses perbaikan saluran air di Kali Paron, Bumiaji, Kota Batu--instagram official: prokopim_kwb
BATU, DISWAYMALANG.ID--Cuaca ekstrem belakangan ini disikapi Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dengan melakukan langkah-langkah pencegahan bencana. Antara lain.dengan revitalisasi tanggul, pembersihan aliran sungai, serta perbaikan dan penambahan drainase dan saluran air,
Menurut (Pj.) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Pemkot Batu terus berupaya mitigasi bencana secara berkelanjutan. Selain pekerjaan fisik seperti perbaikan, pembenahan dan penambahan tanggul, drainase dan saluran air, langkah mitigasi juga dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Beberapa pekerjaan fisik untuk upaya pencegahan bencana yang kini sedang dikerjakan Pemkot Batu adalah revitalisasi tanggul Kali Paron. Sekaligus, juga dilakukan pembersihan aliran air Kali Paron.
Aries Agung menyempatkab melakukan peninjauan langsung pekerjaan revitalisasi tanggul Kali Paron yang terletak di,Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (15/01).
Dalam kunjungannya, dia secara langsung melihat tanggul air yang telah direvitalisasi setelah menjadi langganan bencana banjir pada musim hujan beberapa waktu yang lalu.
Didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat, Pj. Aries memastikan aliran air di sekitar tanggul bebas dari sampah dan dapat mengalir dengan lancar.
"Dengan membersihkan dan merevitalisasi Kali Paron, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memberikan rasa aman bagi masyarakat," katanya.
Dalam rangkaian kunjungan di Desa Bumiaj, Aries juga memantau langsung kerja bakti tanah longsor di saluran pembuangan Desa Bumiaji, yang berlokasi tidak jauh dari Tanggul Kali Paron.
Dia mendengar langsung kronologi tanah longsor dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Agung Sedayu. Menurut Agung Sedayu, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Batu mengakibatkan plengsengan teknis dengan dimensi panjang 18 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 2 meter mengalami longsor.
Pj. Aries menyaksikan langsung material longsor tersebut menutup sebagian saluran drainase, sehingga berpotensi mengganggu aliran air dan meningkatkan risiko genangan di sekitar area terdampak.
Dengan cepat tanggap, BPBD Kota Batu dibantu FPRB Desa Bumiaji, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Relawan BPBD Kota Batu, dan Warga melakukan pembersihan dan perbaikan drainase tersebut. (*)
Sumber: prokopim kota batu