Rilis KPK, Indeks MCP Kota Batu Melonjak Signifikan pada Tahun 2024

KOTA BATU, DISWAYMALANG.ID--Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) Kota Batu mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024. Rilis indeks yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, menunjukkan indeks MCP Kota Batu naik dari 79,62 pada tahun sebelumnya menjadi 92.

Kenaikan sebesar 12,38 poin ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Sekaligus, merupakan wujud nyata dari hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkot Batu. Mulai dari penguatan sistem pengawasan internal, peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta perbaikan layanan publik.

Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja pemerintah juga menjadi salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap peningkatan indeks MCP.

Ini karena indeks MCP antara lain diukur dari pengawasan oleh masyarakat. Secara keseluruhan, MCP adalah program yang dirilis KPK untuk meningkatkan pengwasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dan korupsi.

Dalam pelaksanaanya, Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK bekerja sama  dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjalankan program koordinasi pemberantasan korupsi ini. Mereka melakukan penilaian atas beberapa indikator, salah satunya pengawasan dari masyarakat.

Dengan dukungan MCP ini, KPK berharap dapat mengidentifikasi titik-titik rawan korupsi di setiap daerah. Sekaligus membantu meningkatkan pengawasan terhadap titik-titik tersebut guna mencegah terjadinya korupsi.

Komitmen Tinggi

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, capaian ini berkat komitmen pimpinan yang tinggi. "Didukung komunikasi yang efektif dan aktif dari setiap SKPD dalam pemenuhan bukti/ evidence MCP di Tahun 2024,” katanya.

Dia menambahkan bahwa jauh lebih penting meningkatkan kesadaran bahwa upaya pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Selain para aparat perintah juga komponen stake holder lain, termasuk masyarakat.

"Jadi harubdilakukan dengan melibatkan seluruh komponen stakeholder terkait," tambahnya.

Dengan meningkatnya indeks MCP, Kota Batu semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai kota yang bersih dan baik tata kelolanya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu. (*) 

Sumber: prokopim kota batu