Pemkot Batu Ajak Warga Tanam Cabai untuk Tekan Inflasi
Gerakan Tanam Cabai di Kota Batu --Prokopim Setda Kota Batu
KOTA BATU, DISWAY MALANG.COM-- Kolaborasi menarik dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama dengan sekolah se-Kota Batu. Yakni, mengadakan Gerakan Tanam Cabai serentak, yang ditandai dengan sebuah seremoni di SMP Negeri 03 Kota Batu pada Jumat, 13 September 2024.
Sebagai penanda gerakan, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai secara simbolis menyerahkan bibit cabai beserta saran penanaman kepada 5 Kepala SMP di Kota Batu yaitu SMPN 03. SMPN 01, SMP Muhammadiyah 08, SMP PGRI 02 dan SMP Solaiman. Total ada 30 SMP yang dilibatkan dalam gerakan ini, masing-masing mendapat 250 bibit cabai, 100 kg tanah humus, pupuk organik, serta dengan sarana penanaman lainnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Batu, khususnya Tim Pengendali Inflansi (TPID), dalam mengendalikan laju inflasi. Melalui gerakan ini, Pemkot memanfaatkan lahan-lahan sekolah untuk menanam cabai, dengan tujuan harga cabai bisa terkendali, dan dampak selanjutnya berpengaruh terhadap membaiknya tingkat inflasi.
Menurut Pj Wali Kota Batu, penanganan inflasi membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk guru dan siswa SMP. "Kolaborasi antara pemerintahan dan satuan pendidikan di Kota Batu. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan di sekolah dengan penanaman cabai," kata Pj Wali Kota Aries Agung.
Aries menambahkan, inflasi merupakan hal serius yang perlu di perhatikan dan diprioritaskan penanganannya. Salah satu laju inflasi di komoditas pertanian yang paling krusial ialah komoditas cabai. Harga pada komoditas cabai bisa dipastikan meningkat drastis, jika dalam suatu daerah tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Untuk itu, Aries menyatakan apresiasinya tejadap kolaborasi antara TPID dan satuan pendidikan yang menjadikan gerakan ini sebagai salah satu bentuk edukasi untuk siswa di Kota Batu. Selain itu melalui gerakan ini, juga telah dilakukan pemanfaatan lahan sekolah untuk aksi produktif, yaitu sebagai media tanam cabai.
"Saya berharap dengan adanya Gerakan Tanam Cabai bersama ini akan menjadi pengetahuan baru untuk anak didik kita tentang Inflasi dan dampaknya bagi sektor ekonomi terutama di Kota Batu" tambah Aries lagi.
Dia juga menyampaikan harapannya, agar kegiatan seperti ini harus terus dilakukan secara masif dan terukur. "Karena, hanya dengan aksi nyata (ikhtiar) seperti inilah laju kenaikan harga komoditas terutama cabai bisa kita antisipasi, dan mungkin kita bisa menjadi suplier bagi daerah lain'" ungkap Aries.
Aries juga berpesan kepada masyarakat umum untuk turut ikut serta menanam cabai atau tanaman lain bersama-sama. Terutama tanaman yang berpontensi mempengaruhi laju inflasi Kota Batu, seperti bawang merah, tomat, dan komoditas pertanian lainnya. (*)
Sumber: prokopim setda kota batu