Inspeksi, Dirut KAI Puji Skybridge dan Kesiapan Stasiun Malang Layani Penumpang Saat Libur Nataru

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID—Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo memuji fasilitas di Stasiun Malang Kota Baru. Saat berkunjung di stasiun utama di Malang Raya itu Selasa (31/12), Didiek menilai fasilitas yang ada, bagus dan siap untuk mengatasi lonjakan penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Secara khusus, Didiek memuji keberadaan  skybridge atau jembatan yang melintas di atas peron, dan menghubungkan pintu barat dan pintu timur Stasiun Malang. Skybridge juga bisa jadi jalan bagi penumpang menuju peron-peron, selain melalui underpass atau terowongan lama.

"Hasil inspeksi semuanya bagus. Di stasiun baru juga sudah ada skybridge. Saya melihat potensi pengembangan di Malang," ujarnya kepada media, di sela-sela kunjungan.

Selain itu, PT KAI mempertimbangkan penambahan fasilitas eskalator di underpass Stasiun Malang Kota Baru. Jika jadi dibangun, eskalator itu akan menggantikan tangga kuno menuju dan keluar underpass, saat ini.

“Tadi kami lihat underpass-nya, kalau di Pasarsenen sudah ada eskalator. Nanti kami pertimbangkan juga di sini,” kata Didiek.

Secara keseluruhan, Didiek menilai Stasiun Malang siap melayani penumpang saat musim libur Nataru. "Kunjungan saya ke Malang dalam rangka melihat kesiapan angkutan Nataru, dan setelah berjalan sampai dengan sekitar 12 hari kita melihat perkembangan apa yang terjadi," tambahnya.

Sudah 88 Persen

Sementara itu, terkait lonjakan penumpang pada musim libur Nataru ini, Didiek memaparkan, dari total kuota 3.572.000 penumpang selama masa Nataru, hingga kini tiket terjual sebanyak 3.172.000. Atau, sudah mencapai 88 persen. 

"Ini masih tersisa enam hari masa angkutan Nataru hingga 5 Januari (2025)," tambahnya. 

Sebagai langkah proaktif, lanjut dia, untuk menarik minat masyarakat menggunakan kereta, KAI  memberikan diskon tiket angkutan Nataru hingga 30 persen..Selain itu, KAI juga meningkatkan pelayanan untuk mengantisipasi lonjakkan penumpang..

Termasuk, mengatasi masalah yang bisa menjadi pengganggu kelancaran angkutan Nataru. Antara lain, memastikan penuntasan perbaikan jalur antara Stasiun Pohgajih dan Kesamben, Blitar, yang sebelumnya terganggu akibat longsor. 

Didiek juga menyempatkan meninjau langsung perbaikan yang telah dilakukan. "Intinya kita siapkan segala sesuatu selama angkutan nataru sejak 19 Desember sampai 5 Januari 2025," tegasnya.

Selain memastikan kesiapan sarana dan prasarana, jajaran PT KAI juga berinteraksi langsung dengan penumpang. Bahkan dia juga  membagikan bingkisan untuk menyemarakkan suasana liburan di Stasiun Malang Kota Baru. 

Dirut KAI  menyapa salah satu penumpang kereta yang tengah menunggu keberangkatan di Stasiun Malang, Selasa (31/12). -Istimewa-

Sumber: