Endah Purwatiningtyas: Pelari Inspiratif asal Malang yang Mengabdikan Diri untuk Lari Donasi

Endah Purwatiningtyas: Pelari Inspiratif asal Malang yang Mengabdikan Diri untuk Lari Donasi

Endah Purwatiningtyas Hadipranoto--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Dia pelari yang tidak sekadar pelari. Dia lebih dikenal sebagai pelari donasi. Dia lah Endah Purwatiningtyas Handipranoto.

Endah --begitu sapaannya-- memang bukan atlet lari murni. Wanita yang terlihat  bugar pada usianya yang sudah lewat setengah abad ini, mulanya lebih menekuni kegiatan mendaki gunung dan petualangan.

Sejak masih kuliah, alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) ini sudah sering mendaki gunung. Dia juga tergabung sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Impala), unit kegiatan mahasiswa di UB untuk para pegiat pecinta alam. 

Usai lulus dan kemudian bekerja, Endah juga masih sering mendaki gunung. Bahkan, setelah berkeluarga dan punya anak.

Saat usia bertambah, untuk menunjang hobi mendaki gunung, wanita asal Banyuwangi ini mulai berlatih lari. Dia rutin lari dengan tujuan menjaga kebugaran untuk mendukung hobi utamanya: naik gunung. 

Begitu rutin berlari --sejak tahun 2018--, Endah terpicu menjadikan lari sebagai bagian dari gaya hidup sehatnya. 

Dia tetap suka naik gunung. Namun, juga makin tertarik menekuni dunia lari. Bahkan, sampai 'terseret' lebih jauh: ikut lomba lari.


Dokumentasi Endah saat masuk garis finish ajang RTC 2024 di Bandung-Lembang --Instagram endah_purwa

Maraton hingga Trail Run

Saat itu, Endah sudah menjelang masuk usia kepala lima. Namun, itu tidak jadi penghalang bagi dia untuk mulai ikut berbagai lomba dan event lari. Dia mulai ikut berbagai lomba lari maraton, lari ultra maraton dengan jarak tempuh lebih jauh dari maraton, hingga trail run. Yakni, lari dengan rute ekstrim mendaki bukit.

Beberapa lomba lari akbar yang dia ikuti antara lain Sinica Run, Bromomarathon. Serta, berbagai lomba trail run seperti Rebyek Siksorogo Lawu Ultra dan Seventh Binloopultra120.

Endah juga beberapa kali ikut event lari dengan misi charity atau muatan sosial, seperti berbagai event Run to Care (RTC)  di berbagai kota. Antara lain RTC Bandung-Lembang (150 km), Medan (100 km), Bali (150 km) hingga Flores (85 km). Dia juga ikut event Run for Charity serta Satu Kata Peduli

Endah mengaku, ikut lari dengan misi charity membuatnya terkesan. ''Lari (dengan misi) amal ini memberi kesempatan bagi saya untuk membantu orang lain, selain itu juga menantang fisik,” katanya, saat wawancara dengan Disway Malang.

Lari Misi Charity 

Sumber: